Friday 30 August 2013

Delapan Bulan, 3 Ribu Pasien Ditangani

SENDAWAR- Pelayanan kesehatan Puskesmas Terapung Mook Manaar Bulatn tidak lagi ke wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), setelah resmi terpisah dari induk, yakni Kubar.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kubar drg A Teguh Santoso didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas Terapung, Aditya Krisma Permata Hati SKM menyebutkan, Puskesmas Terapung Mook Manaar Bulatn hanya melayani 7 kecamatan dan 37 kampung, semula 10 kecamatan dan 51 kampung. Artinya, kampung pada tiga kecamatan di Mahulu yakni Long Bagun, Laham, dan Long Hubung sudah tidak dikunjungi.

Adapun tujuh kecamatan wilayah Kubar mulai bagian ulu Kecamatan Long Iram, Tering, Mook Manaar Bulatn, dan Barong Tongkok. Sedangkan bagian hilir Kecamatan Melak, Muara Pahu, dan Kecamatan Penyinggahan.

Aditya menjelaskan, pola pelayanan masih sama seperti biasa setiap bulan. Tetapi dengan berkurangnya jumlah cakupan Puskesmas Terapung berupaya memaksimalkan pelayanan. Jika dulu kampung yang memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) dan dekat dengan sarana kesehatan, pelayanannya tidak menjadi perhatian penuh. Namun saat ini, kampung tersebut juga diberikan pelayanan yang sama. “Diharapkan kesehatan masyarakat semakin meningkat,” katanya. 

Aditya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang disediakan Pemkab Kubar, dengan peralatan medis dan laboratorium canggih, didukung tenaga kesehatan serta obat-obatan lengkap. “Setiap warga  yang berobat tidak dipungut biaya. Baik warga yang menggunakan kartu jaminan kesehatan maupun pasien umum,” sebutnya.

Pelayanan dengan dokter spesialis tetap dilakukan di Puskesmas Terapung, dilakukan berkala setiap tiga bulan sekali atau empat kali setahun. Dokter spesialis dibawa ke daerah tersebut berdasarkan spesifikasi penyakit yang banyak ditemukan pada pelayanan sebelumnya.

Puskesmas Terapung yang merupakan kebijakan Pemkab Kubar itu, berfungsi memberikan pelayanan langsung  ke kampung di pesisir Sungai Mahakam. Warga yang kesulitan transportasi berharap agar Puskesmas Terapung menjadi pelayanan kesehatan yang terus eksis pada masa mendatang.

Dia menambahkan, sejak Januari sampai Agustus 2013 Puskesmas Terapung sudah melayani 3.487 pasien. Jumlah tersebut termasuk ketika masih melayani Mahulu. Kemudian untuk penyakit terbesar urutan pertama masih ditempati gastritis, hypertensi, influenza, dan arthritis. Sesuai jadwal setiap bulan Puskesmas Terapung rutin memberikan pelayanan kesehatan di kecamatan bagian hilir pada awal bulan, kecamatan bagian hulu pada pertengahan sampai akhir bulan.

“Tugas Kami Menemui Rakyat”

Di TENGAH gegap-gempitanya suasana kampanye Cagub – Cawagub di panggung-panggung terbuka, pasangan Imdaad-Ipong tetap pada gaya khasnya sendiri, belusukan ke pasar dan menemui warga di desa-desa.

 
“Apa tim Imdaad-Ipong kehabisan dana?” tanya wartawan kepada Cawagub Ipong Muchlissoni usai makan di warung Prapatan Jalan AR Hakim Samarinda, kemarin. Ipong sejenak terdiam. Tapi kemudian menjawab kalau ia dan Pak Imdaad Hamid sudah sepakat menjadikan belusukan sebagai tradisi yang dipertahankan. Bahkan ketika kelak keduanya menjadi gubernur dan wakil gubernur.

“Tugas kami nanti menemui dan melayani rakyat. Kami sudah memulai menunaikannya sejak sekarang. Dan hasilnya memang luar biasa. Rakyat merindukan pelayanan dari pemimpin,” ujar Ipong, alumni Fisipol Universitas Mulawarman Samarinda itu.

Cawagub kelahiran Lamongan Jawa Timur 29 April 1967 itu mengakui selama masa kampanye yang dijadwal oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) selama 12 hari, sejak 25 Agustus -  5 September, timnya tidak melakukan kampanye terbuka di lapangan. Ia mengakui dengan tidak kampanye terbuka itu pasangan Imdaad-Ipong sekaligus juga melakukan penghematan biaya. 

“Di samping itu kami tidak tega kalau masyarakat disuruh datang menemui cagub dan cawagub ke lapangan terbuka. Jadi, biar kami yang menemui rakyat,” tuturnya, lugas.

Sejak masa kampanye dimulai tanggal 25 Agustus, pasangan ini tidak tampil bersama-sama karena membagi kegiatan di beberapa daerah. Imdaad Hamid selain melakukan belusukan di pasar-pasar Balikpapan dan menemui masyarakat, juga bertemu sejumlah tokoh di Berau, Bulungan, Tarakan dan Nunukan. Sementara Ipong Muchlissoni bergerak di Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Ipong mengakui perlu ketahanan fisik untuk menemui warga di desa-desa. Apalagi dengan kondisi jalan yang sebagian rusak parah. “Saya semakin bersemangat karena antusias warga desa terhadap kami luar biasa. Biasanya saya menunggu sebentar di rumah warga yang dijadikan tempat pertemuan, tidak berapa lama sudah berkumpul sampai ratusan orang. Jadi, capek perjalanan seketika hilang,” kisah pengusaha perumahan yang pernah jadi anggota DPRD Kaltim dua periode ini.

Pasangan Imdaad-Ipong rencananya hanya sekali melakukan kampanye terbuka di lapangan. Yaitu pada hari terakhir jadwal kampanye 5 September di lapangan bola Rondong Demang Tenggarong.

IMDAAD DITIMPA ISU PUTRA DAERAH

Semakin dekat masa pemilihan gubernur 10 September 2013, berbagai isu negatif  disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya Imdaad Hamid yang dikaburkan identitasnya sebagai orang Kutai.

“Kami keluarga Kutai asli. Memang bukan dari keturunan bangsawan, tapi rakyat biasa. Sampai sekarang saya dan ibu (istri, Red) sama-sama pakai bahasa Kutai. Anak-anak juga,” ujar Imdaad Hamid kepada wartawan.

Imdaad Hamid merasa perlu menjelaskan asal-usul dirinya karena banyak yang mengira dia bukan putra daerah asli Kaltim. Kakeknya bernama KH Ahmad Mukhsin adalah seorang ulama terkenal di zamannya. Karena kegiatan syiar Islam, nama kakeknya itu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Tenggarong.

“Pemerintah memutuskan mengabadikan nama kakek saya menjadi nama jalan di Tenggarong,” cerita Imdaad.

Ayahnya bernama Abdul Hamid di tahun 60-an sudah kerja dengan pemerintah. Imdaad menceritakan ayahnya pernah ditugaskan di Barong Tongkok (sekarang Kabupaten Kutai Barat) sebagai staf wedana. Tepatnya menjadi sopir dari Wedana. “Saya ingat mobilnya waktu itu Land Rover,” katanya, suatu hari. Jadi, masa kecilnya sebagian juga dihabiskan di Barong Tongkok.

Lahir di Tenggarong, 5 Juli 1944, Imdaad menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman tahun 1979. Ia sangat tertarik dengan masalah ekonomi, sehingga dalam kepemimpinan menjadi Sekda Balikpapan selama 7 tahun dan menjadi wali kota selama 10 tahun, konsep-konsep ekonomi yang menginspirasinya.

“Dulu kita kenal istilah pembangunan yang berkelanjutan. Ini konsep pembangunan ekonomi yang memperhatikan lingkungan. Itu juga yang bakal kami terapkan jika nanti menjadi Gubernur Kaltim,” kata Imdaad.

Balikpapan sendiri, di bawah kendalinya selama 10 tahun, selalu mendapat predikat kota bersih dengan meraih Adipura Kencana. Ia juga konsen terhadap lingkungan seperti menjadikan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) agar terjaga karena menjadi sumber air warga Balikpapan. Masyarakat di kota itu merasa terkesan dengan Imdaad, karena ia termasuk pemimpin yang menolak masuknya investor batu bara.

Pada tahun 2004 Imdaad membuat kebijakan untuk mempertahankan kelestarian Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) seluas 9.782 ha. Dengan mengeluarkan Perda No. 11 tahun 2004 tentang pengelolaan hutan lindung Sungai Wain dan keputusan Wali Kota Balikpapan No. 14 tahun 2004 tentang pembentukan Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain.

Kebijakan tersebut penting karena Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan penyangga utama lingkungan, penyedia sumber air Balikpapan, dan penunjang industri kilang minyak PT Pertamina UP V.

Pada tahun 2005 Pemkot Balikapapan membangun Kebun Raya Balikpapan di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) sebagai hutan penelitian, ekowisata, pendidikan, dan konservasi seluas 291 ha.

Farid Pukau Pedagang Balikpapan

BALIKPAPAN punya arti khusus bagi pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Kaltim periode 2013-2018, H Farid Wadjdy-H Aji Sofyan Alex. Keduanya pun kompak menyambangi Kota Beriman pada kesempatan kampanye, Kamis (29/8).


Sama seperti sebelumnya, sasaran kampanye adalah pasar-pasar tradisional. Ada yang menarik dari blusukan Farid-Sofyan di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat. Pedagang menyambut hangat. Apresiasi tersebut bukan sekadar basa-basi dalam menyambut pejabat maupun calon pejabat. Ada ikatan emosional antara para pedagang dengan pasangan ini, terutama Farid Wadjdy.

“Dulu muncul wacana untuk menggusur Pasar Inpres ini, tentu saja kami resah. Kami kemudian menyurati Gubernur Kaltim, namun tak pernah ada tanggapan,” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Inpres, Muhammad Amin.

Karena merasa tak pernah ditanggapi, para pedagang ini kemudian menghubungi Farid Wadjdy. “Malamnya kami hubungi, keesokan sorenya sudah bisa bertemu dengan beliau di kediamannya,” papar Amin.

Hasilnya, tak menunggu waktu lama. Surat imbauan kepada Wali Kota Balikpapan untuk tidak menggusur pasar yang menjual beragam kerajinan khas Kaltim tersebut berhasil diterbitkan. Surat tersebut ditandatangani sekretaris provinsi saat itu, Irianto Lambrie.

Inilah yang membuat kesan terhadap Farid tersimpan mendalam di hati para pedagang. Apalagi kemudahan bertemu dengan Farid yang menjabat Wakil Gubernur Kaltim itu membuat masyarakat tahu bahwa ia sangat bersahaja.

“Kalau kami melihat pribadi beliau tentu berbeda dengan pribadi calon-calon lainnya, namun ia lebih unggul. Kepribadian beliau tentu sangat dipengaruhi dirinya yang tidak hanya umara (pemimpin), tapi juga ulama,” tambah Amin.

Pedagang lainnya, Rahmat Anan mengatakan, sosok umara sekaligus ulama yang terdapat dalam diri Farid menunjukkan ciri-ciri pemimpin yang bersih. Pemahaman keagamaan yang dimilikinya, membuatnya takut melakukan sesuatu yang melanggar perintah Allah SWT.

“Bukan sekadar sosok yang bersih, umara dipadu dengan ulama paling tidak membuat kepemimpinan Farid Wadjdy adalah kepemimpinan yang amanah,” kata Rahmat.

Sosok yang sederhana dan bersahaja itulah, yang membuat warga Balikpapn berharap tetap dipertahankan sampai Farid terpilih menjadi gubernur nantinya.  Sebab, dengan kesederhanaan itulah, warga mudah bertemu untuk menyampaikan aspirasinya.

RENTAN CURANG

Di Kota Minyak, simpati masyarakat terhadap pasangan nomor urut 2 ini terus mengalir. Dukungan tak sebatas slogan, tetapi masyarakat yang merasa bersimpati kepada Farid-Sofyan bahkan menawarkan diri sebagai relawan saksi yang siap ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 10 September nanti.

Cawagub  Aji Sofyan Alex tak menampik tawaran dari sejumlah pendukung yang siap menjadi saksi itu. “Kami tentu sangat mengapresiasi tawaran itu dan akan segera diputuskan setelah ada kajian dari beberapa pihak,” kata Sofyan.

Menurut dia, penentuan saksi di TPS sangat dibutuhkan karena tugasnya sangat menentukan perolehan suara pada pemungutan nanti.  Saksi, kata Sofyan, menjadi kebutuhan wajib para kandidat seperti dirinya.

“Perlu kehati-hatian menentukan pilihan saksi agar tidak merugikan,” katanya.

Sesuai perencanaan, Sofyan mengatakan perlu dua saksi untuk setiap TPS yang tersebar di seluruh wilayah. Tapi, Sofyan sangat sadar dengan kemampuan yang dimiliki bersama pasangannya.

“Artinya, tetap kami upayakan menghadirkan saksi yang ideal pada setiap TPS,” jelasnya.

Sejauh ini menurut Sofyan, relawan yang sudah menawarkan diri belum mencakup semua wilayah dan baru pada wilayah tertentu.

Namun kata dia, bukan tidak mungkin ada tawaran dari relawan lain yang bersedia ditambah lagi dengan rekrutan dari internal partai pengusung. “Kami harus selektif. Yang kami hindari adalah upaya politisasi saksi yang ujung-ujungnya justru merugikan,” kata Sofyan.

Jumlah TPS pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti mencapai 8.038 buah.  Jika di setiap TPS ada dua orang saksi, maka pasangan ini membutuhkan 16.076 orang saksi.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Farid Wadjdy- Aji Sofyan Alex, Rusman Ya'qub, meminta kepada setiap pengurus cabang PPP di tingkat kabupaten dan kota untuk merekrut saksi.

Perekrutan menurut dia harus selektif. Untuk tahap pertama Rusman meminta seleksi saksi dimulai dari kader partai berlambang Kakbah itu.  Jika memang dibutuhkan, baru menyeleksi dari luar.

“Tapi ingat, saksi adalah untuk menguntungkan kita, bukan lawan,” kata dia.

Menurut dia, tugas saksi di TPS sangat menentukan. Berdasarkan pengalaman pemilu, sangat rentan terjadi kecurangan-kecurangan di TPS yang dilakukan oknum. Oleh karenanya, dibutuhkan saksi yang berpengalaman dan jeli melihat kejanggalan di TPS nanti.

Inilah 11 Nama Peserta Konvensi Demokrat

JAKARTA, tribunkaltim.co.id -  Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat resmi menetapkan 11 nama calon peserta menjadi peserta untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Komite 29 Agustus 2013.

11 nama yang menjadi peserta Konvensi Capres Demokrat adalah:
1. Ali Masykur Musa
2. Anies Rasyid Baswedan
3. Dahlan Iskan
4. Dino Patti Djalal
5. Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto
6. Gita Irawan Wirjawan
7. Hayono Isman
8. Irman Gusman
9. Marzuki Alie
10. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo
11. Sinyo Harry Sarundajang.

"Dengan demikian calon peserta berstatus sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," ujar Sekretaris Komite Konvensi, Suaedy Marasabesy usai membacakan SK Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat nomor 04/SK/Komite/VIII/2013 di Wisma Kodel, Jakarta, Jumat (30/8).

Dalam pembacaan SK tersebut, yang terbuka untuk wartawan, semua peserta mewakilkan kepada penghubung atau Liasion Officer masing-masing. Semuanya LO lengkap mewakili 11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

Bawa-bawa Nama Presiden, Ruhut: PKS Kalap!

 JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul membantah adanya kaitan seseorang bernama Sengman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diungkapkan saksi Ridwan Hakim dalam persidangan kasus dugaan suap impor sapi, Kamis (29/8/2013). Menurut Ruhut, itu hanyalah cara Partai Keadilan Sosial (PKS) untuk mengalihkan kesalahan.
"Kalau soal daging sapi, PKS itu orang yang mau masuk jurang sampai-sampai ranting, kayu, mau dia bawa-bawa ikut masuk ke jurang. PKS sudah kalap karena elektabilitasnya melorot," ujar Ruhut saat dihubungi Jumat (30/8/2013).

Ruhut mengaku baru mendengar nama Sengman dari media massa. Ia pun meminta PKS tidak lagi lari dari tanggung jawabnya dalam kasus dugaan suap impor daging sapi ini.
"Enggak itu nama Sengman. Jadi mereka biasa kayak gitu, karena polling-nya babak belur. Mau nyeret Hatta dan semuanya sekarang ke Cikeas," imbuh Ruhut.
Munculnya nama Sengman

 Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi, dengan terdakwa Ahmad Fathanah, Kamis (19/8/2013), di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Sidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah terus berlanjut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Persidangan kasus ini, Kamis (29/8/2013), menghadirkan Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera.
Rekaman percakapan Fathanah dan Ridwan diputar dan nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut. Pemutaran rekaman pembicaraan tersebut dilakukan oleh jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut jaksa, percakapan itu terjadi setelah pertemuan Ridwan dan Fathanah di Kuala Lumpur, Malaysia, Januari 2013. Dalam rekaman itu, didengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa uang Rp 40 miliar sudah beres dikirim melalui Sengman dan Hendra.
Mendengar rekaman itu, Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango kemudian menanyakan nama yang muncul tersebut kepada Ridwan.

"Ada nama Sengman. Itu siapa?" tanya Nawawi.
"Itu nama orang, Pak," jawab Ridwan.
"Iya, siapa?" tanya hakim lagi yang tampak kesal dengan jawaban Ridwan.
Ridwan kemudian menjelaskan bahwa Sengman adalah utusan Presiden SBY.
"Waktu saya diputarkan (rekaman) ini di penyidikan KPK, saya jelaskan Bapak Sengman ini setahu saya ini utusan Presiden kalau datang ke PKS," jawab Ridwan.
"Presidennya siapa?" tanya Nawawi.
"Presiden kita, Pak SBY. (Sengman) di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) ditulis dia orang dekatnya Pak SBY," jawab Ridwan lagi.

Sementara itu, Hendra menurut Ridwan adalah teman dari Sengman. Ketika dicecar oleh hakim, Ridwan mengaku tidak tahu maksud pembicaraan Fathanah.
"Saya tidak tahu karena beliau (Fathanah) bilang ini 40 (Rp 40 miliar) dibawa Sengman," katanya.
Menurut Ridwan, substansi keseluruhan pembicaraan lewat telepon itu adalah mengenai pemberitaan di majalah Tempo saja.

"Substansinya masalah (yang dimuat majalah) Tempo itu saya jelaskan. Soal kuota daging sapi, Pak. Permasalahannya nama saya waktu itu disangkutpautkan. Yang saya paham, pemberitaan (Tempo) 2011 salah. Saya tidak ada kaitannya dengan daging sapi," terang Ridwan.
Dalam rekaman itu, juga disebut nama El dan Engkong. Ridwan yang dikonfirmasi menyatakan bahwa El adalah Direktur Utama PT Indoguna, Maria Elizabeth Liman. Sementara Engkong adalah sebutan untuk ayah Ridwan, Hilmi.

Diam-diam Sofyan Alex Rebut Suara PDIP

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Kampanye perdana pasangan Cagub-Cawagub Farid Wadjdy- Aji Sofyan Alex di Kota Balikpapan, Kamis (29/8/2013), tidak dihadiri oleh massa dan simpatisan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Padahal partai berlambang banteng moncong putih ini merupakan salah satu partai pengusung.

Seperti diketahui, PDIP belakangan menarik dukungannya setelah calon yang direkomendasikan yakni Siswadi, tak mendapat restu Komisi Pemilihan Umum (KPU). 
Menanggapi hal itu, Cawagub Aji Sofyan Alex yang juga politisi senior PDIP, mengatakan pihaknya tetap optimistis menatap Pilgub 10 September mendatang. Bahkan menurut Sofyan, dukungan kader dan simpatisan PDIP terus mengalir, meskipun tidak secara terang-terangan.

"Teman-teman di PDIP memang tidak berani secara terbuka menunjukkan dukungan mereka, tapi di balik itu semua saya tidak mengira cukup banyak teman-teman PDIP yang secara pelan-pelan tapi pasti melakukan komunikasi dengan saya. Baik melalui SMS, telepon, dan yang datang langsung ke rumah saya untuk bersilaturahim dan menunjukan bahwa mereka sebagai bagian dari keluarga saya," ujarnya. 

Sofyan tetap optimistis suara kader-kader PDIP akan mengalir ke pihaknya. Walaupun tidak seluruhnya, namun dia meyakini suara tersebut akan membantu pasangan Farid-Sofyan untuk keluar sebagai pemenang.

"Insya Allah, walaupun  tidak seluruhnya tapi sebagian dari simpatisan dan kader PDIP ada yang berpihak sama saya. Dan mereka memahami betul bahwa sebenarnya apa yang terjadi terhadap saya itu sebetulnya tidak perlu saya alami," pungkasnya.

Persiba Disambut Suporter di Bandara Juanda

SURABAYA, tribunkaltim.co.id - Skuad Persiba Balikpapan tiba di bandara Juandara sekira pukul 10.45 WIB. Patrice Nzekou dan kawan-kawan menempuh perjalanan lebih dari satu jam dari bandara Sepinggan Balikpapan tujuan Surabaya.

Saat keluar dari pintu bandara, anak asuh Herry Kiswanto disambut hangat oleh beberapa suporter Persiba yang tergabung dalam Balikpapan Suporter Fanatik atau akrab dikenal Balistik, Jumat (30/8/2013). Seluruh rombongan bersalaman dengan suporter yang sudah lama menunggu.

Pertemuan dengan rombongan tim kesayangannya terasa terbayar walau harus menunggu sekitar satu jam lebih. Tidak ketinggalan momen tersebut dimanfaatkan oleh para suporter untuk foto bersama. Salah satunya adalah foto bersama dengan Eduard Bezi.

Ternyata kehadiran suporter Persiba itu sejak dua pekan lalu. Mereka menumpang kapal dari Balikpapan ke Surabaya demi menyaksikan tim kebanggaannya. Namun mereka harus menelan pil pahit karena jadwal yang sebelumnya pada tanggal 21 Agustus ditunda karena di Jawa Timur ada pesta demokrasi pemilihan Gubernur. "Kita sudah dua mingguan disini, karena ditunda ada pilgub," ujar Riki mewakili rekan-rekannya.

Selama itu mereka bisa bertahan di kota Surabaya. Salah satunya menginap ke sanak keluarga yang ada di Jatim. "Teman-teman ada yang di tempat keluarganya dan sebagian berkeliling," imbuhnya. Dan para suporter ini juga disambut oleh pendukung tim Persebaya Surabaya yang terkenal dengan nama Bonek. "Kita sempat silaturahmi ke teman-teman Bonek," imbuhnya.

Tahanan Rutan Balikpapan Kabur

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Dua tahanan rumah tahanan negara (Rutan)
Balikpapan nekat berusaha kabur dari sel tahanan, Kamis (29/8). Namun,
satu di antaranya keburu ketahuan aparat penjagaan sehingga bisa
diringkus lagi dan dijebloskan ke sel isolasi.

Kepala Rutan Balikpapan Nurwulanhadi Bc IP membenarkan informasi
tersebut. Ia mengatakan keduanya mencoba kabur sekitar pukul 14.30
sore, lewat pagar sisi kanan Rutan Balikpapan. Saat petugas jaga
bersiap melaksanakan apel. "Dua warga binaan kasus narkoba. Irwan Jaya
dan Adi Kusnadi. Tapi Irwan Jaya berhasil tertangkap lagi saat akan
mencoba naik pagar menggunakan kayu. Sementara Adi sudah sempat lompat
ke luar pagar dan sedang dalam pencarian petugas kami," ungkap Nur.
Keduanya, lanjut Nur, memanfaatkan plafon di atas toilet bengkel
kerja. Dari atap menuju pagar, keduanya menggunakan balok kayu. Namun,
Adi saja yang berhasil lolos. Irwan sempat terjatuh dan saat akan
ditarik tidak bisa. Keburu ketahuan oleh petugas jaga. "Keduanya bukan
terjerat dalam kasus yang sama. Tapi bertemu di dalam sel tahanan. Adi
Kusnadi baru saja divonis 4 tahun penjara, sedangkan Irwan divonis
lima tahun penjara," kata Nur.

Dari informasi petugas, menurut Nur, Adi belakangan ini kerap dijenguk
oleh temannya yang bernama Sandi. Bahkan pagi harinya, sebelum kabur,
Sandi ini kembali datang menjenguk Adi.
"Dia intens mendapat besukan
dari temannya yang bernama Sandi. Hal ini terlihat dari daftar besuk
yang ada. Tadi pagi pun sempat dibesuk. Diduga, saat melarikan diri
itu pun, Adi dijemput oleh temennya. Karena begitu dikejar sudah
langsung menghilang," aku Nur.

Saat ini, Nur mengatakan pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan
pihak kepolisian untuk melakukan pencarian terhadap Adi. "Kita sudah
koordinasi. Tadi Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono juga sudah
datang melakukan pemeriksaan di Rutan Balikpapan," kata Nur.

KPK Akan Pertimbangkan Pidanakan Ridwan Hakim

AKARTA, tribunkaltim.co.id - Sesuai dengan saran majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang menangani kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi, Komisi Pemberantasan Korupsi mempertimbangkan untuk menjerat Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, dengan dugaan memberikan keterangan palsu di pengadilan. Namun, sebelum mempertimbangkan untuk menjerat Ridwan, pimpinan KPK akan menunggu laporan dari jaksa penuntut umum (JPU) KPK yang menangani perkara tersebut.
"Saya akan tunggu laporan JPU (jaksa penuntut umum) dan pimpinan akan mengkaji dan mempertimbangkan apa yang dikemukakan hakim," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Sebelumnya, hakim Pengadilan Tipikor yang menangani perkara dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi dibuat jengkel dengan keterangan Ridwan yang berbelit-belit saat bersaksi bagi terdakwa Fathanah pada Kamis (29/8/2013). Majelis hakim pun memperingatkan Ridwan agar berkata jujur. Kepada jaksa, majelis hakim melemparkan pilihan untuk menjerat Ridwan pasal soal pemberian keterangan palsu dalam persidangan.
"Kami telah katakan berulang kali, tindak pidana korupsi adalah extraordinary crime, terserah Anda (PU) gunakan atau tidak instrumen Pasal 22 (UU Tipikor) itu," kata Ketua Majelis Hakim Tipikor Nawawi Pomolangi, Kamis.

Adapun Pasal 22 tersebut berbunyi: "Setiap orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Pasal 29, Pasal 35, atau Pasal 36 yang dengan sengaja tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan atau denda paling sedikit Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah)”.  (*)_

Ahok: Silakan Surati SBY untuk Pecat Saya!


JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap lucu, atas apa yang disinggung fraksi PPP terkait pernyataannya di masa lalu dengan mengajukan surat pada Ketua DPRD DKI Jakarta.

"Sekarang mana suratnya, DPRD mana mungkin bikin surat teguran ke saya, alasannya apa,  Ya makanya itu kan lucu, maksa ke pimpinan DPRD untuk memanggil saya. Itu kan lucu banget," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, penilaian fraksi PPP bahwa dirinya telah menyalahi aturan yang berlaku pun salah alamat. "Manggil saya untuk apa, Karena dinilai melanggar peraturan? Makanya, dia panggil saya sudah salah, kalau mau panggil ya institusi, gubernur," terangnya.

Karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, wajar saja jika pimpinan DPRD DKI tak meladeni permintaan dari fraksi PPP. Bahkan, Ahok menantang PPP untuk mengajukan surat pada Mendagri hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar memecatnya.

"Kalau gitu saya tantang presiden suruh pecat saya, saya demen tuh yang kayak gitu. Sampaikan saja, PPP kirim surat ke Mendagri, ke presiden. Bilang mau memecat Ahok dari Wagub DKI, bagus dong kalo dipecat. Iya gak?" tantangnya.

Diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI, nampaknya masih terus melanjutkan perang dingin antara jajarannya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, fraksi PPP menilai apa yang dilontarkan Ahok selama ini, kerap kali menyinggung jajaran DPRD DKI.

Dalam rapat paripurna terkait raperda MRT dan raperda pajak roko DKI, Anggota Fraksi PPP, Maman Firmansyah menyinggung pernyataan Ahok didepan jajaran dewan dan Gubernur DKI Joko Widodo yang hadir.

"Sebelum penyampaian pemandangan umum fraksi ini, terlebih kami mengingatkan dahulu, bahwa bulan yang lalu fraksi PPP menyampaikan surat yang ditujukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta yang intinya permintaan fraksi PPP, untuk memanggil saudara Wakil Gubernur berkenaan dengan pernyataan-pernyataannya yang kami anggap melecehkan institusi DPRD," ujarnya.

PPP Singgung Perseteruan Ahok dan Haji Lulung

JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI, tampaknya masih terus melanjutkan perang dingin antara jajarannya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). PPP menilai apa yang dilontarkan Ahok selama ini, kerap kali menyinggung jajaran DPRD DKI.

Dalam rapat paripurna terkait raperda MRT dan raperda pajak rokok DKI, anggota fraksi PPP, Maman Firmansyah menyinggung pernyataan Ahok di depan jajaran dewan dan Gubernur DKI Joko Widodo yang hadir.

"Sebelum penyampaian pemandangan umum fraksi ini, terlebih kami mengingatkan dahulu, bahwa bulan yang lalu fraksi PPP menyampaikan surat yang ditujukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta yang intinya permintaan fraksi PPP, untuk memanggil saudara Wakil Gubernur berkenaan dengan pernyataan-pernyataannya yang kami anggap melecehkan institusi DPRD," ujarnya, Jumat (30/8/2013).

Sekadar mengingatkan, Ahok beberapa kali melontarkan pernyataan yang menyindir anggota dewan terkait pembentukan panitia khusus (pansus) monorel yang dinilainya hanya mencari proyek saja.

Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur itu juga sempat bersitegang dengan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana (Lulung) yang juga ketua DPW PPP yang sebelumnya menyankan Ahok untuk memeriksa kesehatan jiwanya.

Karena itu, Maman berpandangan, Ahok telah melanggar undang-undang nomor 32 tahun 2004 pasal 27 serta Pemendagri nomor 24 tahun 2011.

"Dalam dua aturan itu, menjelaskan penyelenggaraan tugas dan wewenang Gubernur sebagai wakil pemerintahan di wilayah Provinsi, dimana Gubernur dan Wakil Gubernur berkewajiban menjaga etika dan norma dalam penyelenggaraann pemerintah daerah," tegasnya.

Setelah menyampaikan pernyataan tersebut, Maman masuk dalam pembahasan Raperda MRT dan Raperda Pajak Rokok DKI.

Bangun Bandara Kualanamu, Eh Lupa Bangun Jalan Tolnya

JAKARTA - Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan untuk mengatasi permasalahan infrastruktur di Indonesia maka diperlukan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS).

Menurut Bambang, KPS ini sebenarnya sudah berjalan dengan baik, namun karena ada masalah yang besar, yakni perizinan tanah maka sejumlah proyek tidak berjalan sebagaimana yang telah dijadwalkan.

"KPS yang pertama yang akan menjadi branchmark itu pembangkit listrik Jawa Tengah (powerplant), semuanya sudah dipersiapkan dari awal project preparation, feasilibity study, dan di situ juga adanya bantuan dari World Bank," ungkap Bambang di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

"Pemenangnya pun telah didapat dengan kualiatas yang bagus perusahaan pengalaman di Jepang serta sudah joint dengan tambang besar di indonesia dan perusahaan listrik, tidak ada hambatan, dan mereka sudah dapat lander yang bonafit. Tapi ada satu puzzle yang missing, yaitu ketersedian izin tanah," tambah Dia.

Bambang menjelaskan, kesalahan ini terjadi saat akan dilakukan eksekusi pengerjaan di lapangan, namun akhirnya gagal karena ada masalah di lingkungan.

"Seharusnya saat lelang tanah sudah selesai semua tidak ada masalah, ternyata dokumen udah selesai, tapi ada masalah di lingkungannya pas mau eksekusi. Ini tidak bisa hanya wacana-wacana saja dan pertimbangan," jelas Bambang.

Bambang menambahkan, lalu pengerjaan proyek infrastruktur pembangkit listrik tenaga panas bumi di Rajabasa. "Penjaminan PLTP, kita sepakat untuk tinggalkan energi fosil, batubara bisa dipakai tapi harus balance agar clean dan efeknya nyaman, ternyata pas mau bangun, ada masalah diizin pemakaian hutan, itu pun izin pinjam pakai tidak harus menghancurkan hutan, padahal cuma mengebor lahan hutan itu agar uapnya keluar," papar Bambang.

Kemudian lanjut Bambang, yang paling sedikit menggangu yakni pengerjaan jalan tol JORR. Saat ini ternyata belum menghubungkan secara 100 persen.

"Dari Kebon Jeruk ke Ulujami, ada satu section yang belum selesai dari tiga section. Kalau ini belum nyambung tidak akan signifikan, hal-hal ini akan menggangu ke depannya. Dan proyek infrastruktur yang baru saja terselesaikan, yakni Bandara Kuala Namu, Medan. Ini masalahnya lupa juga membangun jalan tolnya, ini menggangu. Tidak hanya mempercepat infrastruktur,  namun memang pentingnya political policy dan tanah yang penting," tandasnya.

Miliarder Singapura Ini Hasilkan Rp22 T dengan "Modal Dengkul"

GOH Cheng Liang adalah salah satu konglomerat Singapura paling terkenal. Dia juga jarang berbicara kepada media.

Walau begitu, hasil karyanya yang berupa landmark terlihat paling menonjol di Singapura. Seperti rumah sakit Mt Elizabeth dan pusat perbelanjaan Liang Court di Clarke Quay. Hanya bermodal usahanya, saat ini, kekayaannya ditaksir mencapai USD2,1 miliar atau Rp22,96 triliun (kurs Rp10.935 per USD).

Goh tidak pernah bersekolah. Dia lahir dari keluarga miskin di rumah petak yang cuma memiliki satu ruangan pada tahun 1928. Sebagai anak laki-laki, dia mencari ikan untuk dijual dan bekerja di sebuah toko perkakas. Tapi, dia terus belajar keterampilan berbisnis yang membentuk takdirnya.

Pada tahun 1949, ketika pasar saham Inggris tengah surplus sebagai imbas Perang Dunia II, Goh membeli semua stok cat busuk dengan harga yang sangat murah. Dengan buku kimia di tangannya, dia mencampurkan pelarut, pewarna dan bahan kimia untuk memproduksi merek catnya, Pigeon.

Tahun berikutnya, perang Korea pecah dan larangan impor membuat laba dari penjualan catnya melejit akibat tidak ada produk asing yang masuk.

Bisnis Goh mencapai puncaknya ketika dia menjalin kerjasama dengan perusahaan cat Jepang, Nippon Paint. Saat itu, Goh mengambil risiko dengan membentuk joint venture, Management Group Nipsea, dengan porsi 60-40.

Perusahaan ini lah yang membuat merek cat Nippon menjadi terkenal di Asia. Cat Nippon sekarang dijual di 15 negara di luar Jepang dengan jumlah karyawan sebanyak 15.000 orang dan pabrik di 30 lokasi. Omzet tahunannya pun mencapai USD2,6 miliar.

Kesuksesannya di bisnis cat tidak melunturkan naluri bisnisnya. Dia pun  mengembangkan usahanya ke sektor properti. Selama bertahun-dtahun, ia menginvestasikan sebagian keuntungannya dari bisnis cat ke properti dengan membangun pusat perbelanjaan, hotel, serviced residences, serta bisnis distribusi ritel dengan mitra Jepang, pabrik elektronik, kemasan khusus, logistik, pabrik makanan di Amerika dan bahkan sebuah perusahaan pertambangan di China.

Ketika anaknya yang sekolah di Amerika, Goh Hup Jin, membawa sejumlah perusahannya untuk go public, Goh pun mendirikan perusahaan holding, Yenom Industries. Perusahaan ini merupakan induk dari perusahaan properti, emas dan hotel di Teluk Habour dan sejumlah tempat lain.

Selama bertahun-tahun, Goh telah menjual perusahaannya. Dia menjual 59 persen saham Liang Court sebesar USD175 juta kepada Pidemco Land pada tahun 1999. Dia juga melego perusahaannya yang memproduksi barang elektronik, Omni Industries, senilai USD1 miliar kepada Celestica, Kanada pada tahun 2001. Tak hanya itu, rumah sakit Mt Elizabeth pun turut dia jual.

Baru-baru ini, bersama dengan Crown Holdings dari AS, mengakuisisi sebuah perusahaan yang memproduksi kemasan (Superior Multi Packaging).

Awal tahun ini, dia mengajukan tawaran senilai USD751 juta untuk mengambil 30 persen saham induk usaha Nippon di Jepang untuk mendukung bisnisnya di Asia.

Kendati dikenal sebagai individu yang tertutup, dia tetap menjadi bahan berita. Dia dikenal sebagai dermawan yang banyak memberikan beasiswa, penelitian kanker dan pendidikan melalui Goh Foundation.

Alasan RI Dipersepsikan Krisis Versi Chatib Basri

JAKARTA – Dalam pertemuan dengan pemangku pasar modal, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengaku rupiah memang mengalami pelemahan. Tapi, pelemahan tersebut masih lebih baik ketimbang rupee India.

“Tim Kemenkeu akan mengawal dan mengatasi pelemahan rupiah secara bertahap dengan target laju rupiah akan stabil pada 2014. Namun, menkeu juga berharap sebelum 2014 bisa stabil,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada usai pertemuan pelaku pasar modal dengan Menteri Keuangan Chatib Basri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Menkeu, lanjut Reza, juga mengatakan akan membenahi masalah birokrasi sehingga implementasi kebijakan yang sudah dikeluarkan bisa segera dilakukan. Dengan demikian, kondisi pelemahan saat ini bisa segera diatasi.

“Sentimen yang terjadi saat ini memang bermula dari tappering off stimulus the Fed. Namun yang memperparah kondisi pasar keuangan saat ini ialah masih defisitnya neraca pembayaran Indonesia sehingga dipersepsikan Indonesia akan masuk ke dalam krisis,” kata dia.

“Menkeu yakin pada kuartal III-2013, NPI akan lebih baik, di mana defisit akan segera berkurang,” ucap Reza.

Nih, Barang Mewah yang Tak Lagi Kena Pajak

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 121/PMK.011/2013 mengenai jenis barang kena pajak yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah. Namun, ada beberapa jenis barang yang dihilangkan dari daftar barang yang dikenakan PPn BM.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, mekanisme ini diterbitkan agar produk-produk yang tidak lagi tergolong mewah dengan pemberian batasan harga tertentu. Tujuannya untuk membatasi barang kena pajak (BKP) yang dikenai PPn BM dengan kebijakan baru menjadi tidak terkena PPn BM.

"Dengan kebijakan baru itu akan baru tersebut, diharapkan harga barang-barang dimaksud menjadi lebih terjangkau oleh kalangan yang lebih luas dan diharapkan pasar akan lebih bergairah," ujar dia pada konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Chatib mengatakan, PMK tersebut juga untuk meningkatkan kinerja produk domestik dalam rangka bersaing dengan barang impor ilegal. Adapun barang-barang yang dibebaskan PPn BM, yaitu:

1. Peralatan rumah tangga (RT) dengan batasan harga di bawah Rp5-Rp10 juta;
2. Pesawat penerima televisi dengan batasan harga dan ukuran di bawah Rp10 juta dan 40 inci;
3. Lemari pendingin dengan batasan harga di bawah Rp10 juta;

4. Mesin pengatur suhu udara dengan batasan harga di bawah Rp8 juta;
5. Pemanas air dan mesin cuci dengan batasan harga di bawah Rp5 juta;
6. Proyektor dan produksi sinister dengan batasan harga di bawah Rp10 juta.

Chatib: Pajak Lamborgini & Porche Naik Hingga 150%

JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan besaran Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPNBM). Selain itu, beberapa barang akan dikeluarkan dari daftar barang mewah.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, pemerintah berencana untuk mengurangi impor. Namun, jika impor dikurangi, maka mesin dan barang baku untuk investasi akan terkena dampaknya.

Oleh karena itu, dia menuturkan diperlukakan kenaikan, yang tidak akan berimbas pada investasi. Pilihan pun jatuh pada mobil-mobil mewah yang didatangkan langsung dari luar negeri.

"Jadi seperti mobil completely built up seperti Lamborgini, Porsche dinaikan PPNBM dari 125-150 persen," ujar Chatib di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Menurutnya, pemerintah tidak melarang pembelian barang konsumsi tersebut. Namun, barang konsumsi tersebut bukanlah barang yang diperlukan masyarakat. "Saya kira lebih ke barang kalau mau beli boleh, kalau mau enggak juga boleh," tambah dia.

Menurutnya, langkah ini dilakukan guna mengurangi impor-impor barang mewah. Selain itu, dia menyatakan telah melakukan revisi barang-barang mewah. "Seperti AC setengah PK, jam tangan di atas Rp2 juta itu sudah tidak termasuk mewah," tukas dia.

Mantap! BCA Diakui sebagai Perusahaan Top Asia

JAKARTA - Di tengah kondisi ekonomi yang tengah terancam, ada kabar yang menggembirakan. Salah satu bank swasta Indonesia diakui sebagai salah perusahaan paling besar di Asia.

Forbes menempatkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai salah satu perusahaan paling top di Asia. Di mana kapitalisasi pasarnya mencapai USD21,5 miliar, dan pendapatan mencapai USD3,8 miliar.

Seperti dilansir dari Forbes, Kamis (29/8/2013), pada Januari lalu, bank ini telah membuka kantor cabang ke 1.000. Bank ini juga memiliki sebanyak 12 juta nasabah. Pada tahun ini, BCA memasuki bisnis asuransi jiwa melalui Central Sejahtera Insurance.

BCA didirikan pada tahun 1957 oleh Liem Sioe Liong (Salim), ayah dari Anthoni Salim, salah satu orang terkaya di Indonesia.

Saat ini, dua orang terkaya Indonesia, Hartono bersaudara menguasai bank ini, yakni dengan kepemilikan sebanyak 47 persen.

Pada semester I-2013, BCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,3 triliun. Angka ini meningkat 19,3 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, yakni Rp5,3 triliun.

Pendapatan operasional (total pendapatan bunga bersih dari dan pendapatan operasional lainnya) meningkat 22,5 persen dari Rp12,8 triliun pada semester I-2012 menjadi Rp15,7 triliun di semester I-2013.

Peningkatan dana rekening transaksi mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) seperti dana rekening transaksi (giro dan tabungan/CASA) naik 15,4 YoY yang mencapai Rp360 triliun. Ini mendukung pertumbuhan DPK sebesar 10,9 persen YoY menjadi Rp378,5 triliun pada Juni 2013.

Anang Larang Ashanty Beradegan Ranjang

JAKARTA- Sukses sebagai penyanyi, Ashanty kini mulai merambah dunia akting. Menurut istri Anang Hermansyah itu, dirinya sudah mendapat izin unuk bermain film dengan berbagai syarat. Salah satunya, dilarang beradegan ranjang.

"Yang enggak boleh itu ada adegan ranjangnya," kata Ashanty di Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).

Menurut Ashanty, keterlibatannya dalam film Romantini merupakan sebuah pengalaman yang berbeda. Namun, diakuinya tidak mudah untuk mendapatkan pengalaman itu.

"Pengalaman film dan nyanyi itu jauh berbeda. Dalam proses pertama kali syuting dan selesai itu tidak mudah. Setelah lihat filmnya aku berpikir, harusnya aku bisa begini dan begitu. Ya ini menjadi sebuah pengalaman aku," katanya.

Usai Menikah, Bella Saphira-Mayjen Agus Gelar Acara Adat

LANGKAT- Prosesi adat istiadat Melayu digelar usai Mayjen Agus dengan Bella Saphira menikah. Mayjen Agus berpakaian adat bersama rombongan disambut tarian pencak silat khas melayu.

Prosesi tersebut merupakan upacara pasangan pengantin yang telah resmi menikah. Acara adat yang berlangsung cukup lancar dan disaksikan para undangan dan yamu penting lainnya.

Dalam acara adat Melayu ini, Agus mengenakan pakaian adat Melayu berwarna kuning dibalut dengan topi di atas kepalanya dan dipayungi oleh salah satu rombongan keluarga. Tak ketinggalan tempak juga dibawa rombongan.

Sebelum memasuki rumah, pengantin pria disambut dengan tarian pencak silat khas melayu. Pencak silat ini melambangkan gagahnya dan keberanian seorang lelaki saat menjalani pernikahan dengan mempelai wanitanya.

Rombongan kemudian disuguhkan beberapa tempak yang dibawa kaum wanita. Biasanya tempak tersebut untuk para tamu terhormat. Tempak berbentuk kotak merupakan ciri khas adat Melayu dalam menyambut acara besar dan dipakai untuk tarian khas Melayu.

Acara adat ditutup dengan makan berhadapan dan undangan kemudian dipersilakan untuk mencicipi makanan yang telah terhidang. Acara adat ini cukup sederhana namun bermakna.

PSSI Soroti Keputusan Bontang FC Mundur dari IPL

INILAH.COM, Jakarta - Keputusan Bontang FC untuk mundur dari Liga Prima Indonesia (IPL) ditanggapi dengan serius oleh PSSI. Asosiasi yang dipimpin Djohar Arifin Husin itu masih mencari tahu alasan Bontang FC mengundurkan diri.

Sebelumnya, Bontang FC mengirimkan pesan elektronik kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL tentang pengunduran diri. Bontang FC kesal dengan jadwal yang diterapkan oleh PT LPIS. Klub asal Kalimantan Timur menilai LPIS tak becus menjalankan putaran kedua IPL yang bakal berlangsung 4 September mendatang.

Keputusan Bontang FC itu mendapat sorotan dari Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono. Dia akan mempelajari keputusan yang sudah dibuat oleh Bontang.

"Keputusan Bontang FC, kami biarkan dulu. Sampai saat ini masih kita pelajari dulu masalahnya," ujar Joko kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2013) petang.

Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu tak hanya dipusingkan dengan masalah Bontang FC saja, Joko juga masih mempelajari masalah-masalah yang dialami oleh IPL selama putaran pertama berlangsung.

"Sampai saat ini, Komisi Disiplin PSSI masih kesulitan membuat keputusan untuk IPL. Kami akan membuat surat pertemuan kepada LPIS untuk melakukan pertemuan di hari Senin. Bontang juga akan kami pertemukan di hari itu," dia menyudahi.

Kompetisi IPL sebenarnya sudah diminta dibubarkan oleh beberapa klub peserta. Pasalnya, banyak klub yang mengalami krisis keuangan, yang mengakibatkan penunggakan gaji pemain dan banyaknya tim yang Walk Out (WO) saat pertandingan.

"Silakan Persib Laporkan Dugaan Kasus Rasialistis"

INILAH.COM, Jakarta - Ketua Umum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan menyarankan Persib Bandung melaporkan tindakan rasialis yang dilakukan oleh The Jakmania kepada Mbida Messi.

Ulah rasialistis The Jakmania itu dilakukan kepada Messi pada laga Persija kontra Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8/2013). Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menceritakan kalau suporter Persija menghina pemain bernomor punggung 33 itu dengan menyebutnya monyet. Messi juga ditawari pisang oleh The Jakmania.
"Saya persilahkan kasusnya dimasukkan ke Komdis. Dengan memasukkan data dan informasinya," ucap Hinca saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Kamis (29/8/2013) siang.
Ulah The Jakmania itu pun terancam sanksi dari Komdis. Sebelumnya, panitia pelaksana (panpel) Persija sudah dihukum satu pertandingan tanpa penonton, masa percobaan 5 kali laga kandang. Jika hal itu diulangi lagi, maka akan ada hukuman yang lebih berat lagi.
"Kalau ada kasusnya akan saya bahas dan adili. Sampai sekarang belum ada kasus yang masuk. Karena itu sebaiknya melaporkan ke Komdis jika tau ada pelanggaran disiplin," Hinca mengakhiri.

Iwan Jaya Azis: Bisa Saja Krisis Moneter Terulang

NAMA Iwan Jaya Azis sudah tak asing di telinga para birokrat, pengusaha, apalagi ekonom Indonesia. Ahli matematika ekonomi dan ekonomi regional ini adalah Guru Besar Cornell University, Amerika Serikat dan Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia (UI). Bulan Juli 2010, Iwan diangkat sebagai Kepala Kantor Integrasi Ekonomi Regional Bank Pembangunan Asia (ADB) hingga kini.
Apa pandangannya tentang ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah, termasuk sektor keuangan di sejumlah negara Asia? Iwan Purwantono dari InilahREVIEW dan beberapa wartawan lain mewawancarai lelaki kelahiranSurabaya, 17 Februari 1953, ini seusai diskusi bersama pelaku pasar yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Kamis pekan lalu. Petikannya:
Nilai tukar rupiah dan IHSG terus melemah, termasuk defisit neraca perdagangan yang semakin membengkak. Apa komentar Anda?
Untuk menghindari dari itu (krisis), kebijakannya memang bermacam-macam. Ya, semua sangat bergantung kepada pemerintah. Kalau ini saya tidak tahu. Saya lebih mendalami perekonomian negara lain, seperti Korea dan China.
Apakah krisis 1998 bisa terulang?
Kalau pemerintah tidak berhati-hati, bisa saja krisis moneter 1998 terulang. Saya kira, pemerintah sudah mempersiapkan langkah-langkahnya. Kita tunggu saja.
Beberapa negara di Asia, seperti Indonesia, Thailand, dan India mengalami defisit neraca berjalan dan jumlahnya cukup besar. Komentar Anda?
Ketiga negara itu, masalahnya memang mirip-mirip. Nilai tukarnya terpuruk. Namun yang paling parah adalah India dengan ruppe-nya. Nilai tukarnya anjlok besar-besaran.
Korea, berbeda lagi. Masalah ekonominya akibat kredit rumah tangga yang sangat besar. Volumenya jauh lebih besar dibandingkan utang Yunani. Yang ingin saya katakan, perekonomian negara-negara di Asia seperti Indonesia,Thailand, India, dan Korea, cukup spesifik. Mereka memiliki fase krisis yang berbeda. Tentu saja, penanganannya juga berbeda.
Apa dampak dari pelemahan ekonomi di Asia?
Yang jelas, pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia mulai meredup. Dalam catatan saya, tiga bulan terakhir ini, terjadi penurunan sampai 50%. Asia sudah bukan lagi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.
Apa penyebabnya? Apakah karena salah urus atau ada faktor eksternal?
Tentu, ada kaitannya dengan perkembangan di AS dan Eropa. Kalau Eropa, kita semua sudah tahu. Sedangkan AS, terkait kebijakan The Fed selaku bank sentral di sana. Apalagi kalau bukan rencana penghentian pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing (QE).
Kalau AS jadi menghentikan QE, apakah perekonomian banyak negara bakal rontok?
Saya kok tidak yakin. Karena, Pemerintah AS belum pernah menjalankannya. Jadi, agak sulit memprediksinya. Bahkan boleh dibilang unpredictable. Bank sentral AS tidak bisa menetapkan kapan dimulainya penghentian QE dan pengurangan stimulusnya berapa. Saya kira, semuanya masih belum jelas.
Tapi, Chairman The Fed Ben Bernanke sudah mengatakan akan mengakhiri QE sampai 2014.
The Fed yang biasanya memborong obligasi senilai US$ 85 miliar tiap bulan, kemudian mau dikurangi menjadi US$ 60 miliar. Tapi, saya kok masih belum bisa yakin. Demikian pula kabar bahwa stimulus The Fed bakal distop sampai 2014, belum yakin juga. Bank sentral Amerika kelihatannya masih bingung. Ya termasuk itu, Bernanke.
Artinya, pencabutan QE dilakukan setelah AS terbebas dari krisis. Kalau sekarang, apakah AS sudah bisa dibilang bebas dari krisis?
Saya kira belum sepenuhnya. Karena indikatornya belum tercapai. Misalnya, disebut bebas dari krisis kalau angka inflasinya 2% serta jumlah penganggurannya di bawah 6%. Nah, kondisi tersebut belum terjadi.
Selengkapnya, artikel ini bisa disimak di majalah InilahREVIEW edisi ke-01 tahun ke-03 yang terbit, Senin, 26 Agustus 2013.

Hong Kong Batal, Timnas Jajal Macau

INILAH.COM, Jakarta - Laga ujicoba timnas Indonesia melawan Hong Kong yang berlangsung 29 September nanti dipastikan batal. PSSI menjajal Macau sebagai lawan alternatif.

Sebelum menghadapi Cina pada Pra Piala Asia 2013, 15 Oktober nanti, pelatih timnas Indonesia Jacksen F Tiago meminta PSSI mempersiapkan laga ujicoba melawan Hong Kong, yang memiliki karakteristik mirip Cina. Namun, Hong Kong sudah memastikan tidak bisa memenuhi permintaan itu.

PSSI pun kini berencana mengundang Macau untuk menjadi lawan tanding Boaz Solossa dan kawan-kawan. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono.

"Dua hari yang lalu, Hong Kong sudah mengirim surat kepada kami. Mereka tidak bisa memenuhi permintaan itu karena waktunya yang tidak pas. Mereka meminta pertandingan dilakukan sebelum tanggal 29 September," ujar Joko kepada wartawan di Kantor PSSI, Jumat (30/8/2013) WIB.

"Pelatih timnas meminta lawan tanding lain yang mempunyai karakteristik mirip Cina. Kemarin, kami sudah mengirimkan surat kepada Macao untuk latih tanding. Semoga cepat mendapat balasan. Waktunya tetap, 29 September. Tadinya ada Korea Utara yang sudah mengusulkan menjadi lawan tanding. Tapi Korut tidak sesuai dengan rencana pelatih," pria yang juga menjabat sebagai CEO PT. Liga Indonesia itu menjelaskan.

Indonesia terakhir kali melakukan ujicoba internasional menghadapi Filipina di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/8/2013) lalu. Ketika itu Skuad Merah-Putih menang 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Greg Nwokolo dan M. Roby.

Inilah Penyebab Laba PTBA Turun pada Semester I

INILAH.COM, Jakarta - Manajemen PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan alasan perseroan mengalami penurunan laba di semester I-2013 dibandingkan periode ditahun sebelumnya, karena harga jual batu bara yang turun.

"Harga batubara untuk ekspor semester pertama tahun ini turun bahkan sampai indek harga batubara mencapai US$76 per ton. Kalau tahun lalu kan masih tinggi dari ini," kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Milawarma saat temu media di kantornya, Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Harga jual domestik, kata Milawarma, juga mengalami penurunan 18% menjadi Rp611 ribu per ton. Penurunan harga ini disebabkan beberapa faktor, seperti kondisi pasar batubara yang mengalami penurunan indek harga mencapai 20% dan basis penjualan ke PT Indonesia Power yang sebelumnya CIF menjadi FOB. "Lalu penetrasi pasar batubara kualitas mediaum (4.500 cal/Kg) yang berkontribusi turunnya harga jual rata-rata," tutur Milawarma.

Akibat kondisi inilah membuat perseroan di semester pertama 2013 membukukan pendapatan yang lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp5,43 triliun atau turun 6%. Sedangkan perolehan laba turun sebesar 44,06% menjadi Rp870,12 miliar.

MPPA Bagi Dividen Tunai Pada 29 Mei

INILAH.COM, Jakarta - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berencana membayarkan dividen tunai tahun buku 2012 sebesar Rp186 per saham pada 29 Mei 2013.

Menurut keterangan tertulis, Kamis (25/4/2013), dividen tunai tersebut akan dibagi kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (recording date) pada 20 Mei 2013.

Jadwal untuk Cum dan Ex Dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada 15 dan 16 Mei 2013, sedangkan untuk Cum dan Ex Dividen tunai di pasar final pada 20 dan 21 Mei 2013.
Seperti diketahui, pemegang saham MPPA dalam RUPST yang digelar pada 24 April 2013 kemarin telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp1 triliun atau setara dengan Rp186 per saham.
Adapun dari hasil keuntungan yang diraih perseroan, sekitar Rp2 miliar disisihkan sebagai dana cadangan, dan sekitar Rp1,8 triliun dialokasikan sebagai saldo akumulasi laba.

Bursa AS akan Berpotensi Menguat Sementara

INILAH.COM, Madrid - Bursa saham Amerika Serikat akan bergerak menguat pada perdagangan saham Rabu (28/8/2013). Meski demikian, penguatan ini diperkirakan terbatas.

Sementara itu, harga komoditas terus melonjak dan investor khawatir dengan potensi serangan ke Suriah. Adapun data ekonomi yang akan rilis yaitu penjualan rumah yang tertunda.

Indeks Dow Jones futures menguat 17 poin ke level 14.775. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 2,5 poin ke level 1.630,70 dan indeks Nasdaq futures menguat 5,25 poin ke level 3.065,75.

"Kekhawatiran terhadap bursa saham Amerika Serikat masih ada. Akan tetapi kita masih melihat secara teknikal ada kenaikan," tutur Naeem Aslam, Analis AvaTrade seperti dikutip dari Marketwatch, Rabu pekan ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, kenaikan ini hanya bersifat sementara. Ada kemungkinan indeks saham melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham hari ini. Sementara itu, data ekonomi yang akan mempengaruhi bursa saham seperti data penjualan rumah tertunda untuk Juli.

Wednesday 28 August 2013

Indeks BEI Sesi I (28/8/2013): Ini 10 Saham Penekan Terbesar IHSG

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 2,81% ke level 3.856,46 pada akhir sesi I hari ini, Rabu (28/8/2013).
Dari 479 saham yang diperdagangkan, tercatat 223 saham melemah siang ini. Siapa saja 10 saham penekan terbesar IHSG? Berikut rincian datanya.
Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
KodeEmiten (%)Harga (Rp)
BBCAPT Bank Central Asia Tbk-4,478.550
UNVRPT Unilever Indonesia Tbk-4,1326.700
PGASPT Perusahaan Gas Negara Tbk-6,254.875
BMRIPT Bank Mandiri Tbk-4,516.350
BBRIPT Bank Rakyat Indonesia Tbk-3,826.300

Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
KodeEmiten(%)Harga (Rp)
OKASPT Ancora Indonesia Resouces Tbk-26,3681
TGKAPT Tigaraksa Satria Tbk-252550
PUDPPT Pudjiadi Prestige Tbk-18,87430
DARTPT Duta Anggada Realty Tbk-14,75520
SULIPT Sumalindo Lestari Jaya Tbk-12,6862

Rupiah Menguat, Ditutup Rp11.265 per Dolar AS

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS meskipun masih ditransaksikan di atas level Rp11.200 per dolar AS sore ini, Rabu (28/8/2013).
Berdasarkan data kurs valas Bloomberg, rupiah menguat 0,64% ke level Rp11.265 per dolar AS pada pukul 15.47 WIB.
Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp10.925-Rp11.433 per dolar AS. Pada sore ini, dolar AS ditransaksikan beragam terhadap mata uang Asia-Pasifik.
Sementara itu, Bank Indonesia mematok kurs tengah pada level Rp10.950 per dolar AS, melemah dibandingkan dengan patokan kemarin di level Rp10.883 per dolar AS.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia-Pasifik Rabu, 28 Agustus 2013
 KursNilaiPerubahanWIB
$ Australia0,8919+0,73%15:50:07
$ Selandia Baru0,7754+0,55%15:48:17
Yen97,5100+0,49%15:50:31
$Hong Kong7,7552-0,02%15:50:09
$Singapura1,2816-0,07%15:50:09
$Taiwan29,9940-0,09%14:52:51
Won1,115,3500-0,08%12:59:59
Peso44,7300+0,33%15:28:20
Rupiah11,265,0000-0,64%15:47:35
Rupee67,9950+2,73%15:47:08
Yuan6,1198-0,02%15:29:29
Ringgit3,3358+0,22%15:48:09
Baht32,2600+0,28%15:47:31
 Sumber: Bloomberg.

Kawasan Industri tak Risaukan Gejala Pelemahan Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengaku belum mengkhawatirkan dampak gejolak ekonomi Indonesia terhadap pengembangan kawasan industri.

Sanny Iskandar, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), mengatakan belum ada kekhawatiran yang berlebihan terkait kondisi itu. Namun, jika situasi ekonomi terus menurun, dipastikan ada kekhawatiran baik dari pihak swasta maupun pemerintah.

“Kalau perlambatan ekonomi, pengaruhnya pada kekurangan investor yang masuk, lalu berkurangnya penyerapan tenaga kerja, devisa Negara juga akan berkurang. Kita berharap Indonesia masih bisa menarik investor,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Rabu (28/8/2013).

Dia mengakui, kondisi kawasan industri semester I/2013 pun mengalami sedikit penurunan dari sisi tingkat penyerapannya.

Berdasarkan data HKI, pada semester I/2013 terdapat penyerapan lahan kawasan industri di Indonesia sudah sebanyak 350 hektare, di mana pada kuartal I/2013 terserap sekitar 100 ha, dan pada kuartal II/2013 terserap sekitar 250 ha. Dibandingkan tahun lalu, terdapat penyerapan mencapai sekitar 600 ha.

“Memang dalam dua tahun terakhir penyerapan kawasan industri lonjakannya luar biasa, tapi setelah kuartal pertama 2013 ini kelihatan sekali penurunannya. Kalau diperkirakan sampai akhir tahun ini penyerapannya hanya sekitar 500 ha,” ujarnya.

Sukanto Tanoto:Terkaya Ketujuh di Indonesia, Kenyang Makan Rotan

Bisnis.com, JAKARTA – Sukanto Tanoto atau Tan Kang Hoo pada tahun ini adalah orang terkaya ketujuh di Indonesia atau 503 di dunia versi majalah Forbes. Itu terungkap pada Maret 2013.
Pria kelahiran Belawan ini, jaring tampil di depan publik. Apalagi, kini dia lebih banyak tinggal di Singapura, memiliki aset hingga US$12 miliar.
Kekayaannya tersebut diperoleh dari sejumlah usaha. Termasuk Asia Pacific Resources International Ltd (APRIL) yang bergerak di bidang industri kertas.
Namun, perjalanan hidup suami dari Tinah Bingei Tanoto ini, tidak berlangsung mulus alias mudah-mudah saja. Bahkan perusahaannya Asian Agri sempat menjadi trending topic di negeri terkait pajak.
Menurut laporan majalah Forbes, pada usia 17, anak dari Amin Tanoto ini ternyata bekerja dalam bisnis keluarga, menjual suku cadang untuk perusahaan minyak dan gas. Sebagai anak tertua di keluarganya ia mengambil alih bisnis dan diperluas ke dalam membangun jaringan pipa gas untuk perusahaan multinasional, bisnis itu menguntungkan terutama selama krisis minyak 1972.
StatusKeterangan
NamaSukanto Tanoto
Tempat/Tgl LahirBelawan,  25 Desember 1949
Kekayaan berishUS$2,8 Miliar (Maret 2013/Forbes)
Sumber kekayaanDiversifikasi dan self-made
Status pernikahanNikah
Anak4 Orang
IsteriTinah Bingei Tanoto
Menjadi konglomerat melalui Royal Golden Eagle (RGE), yang memiliki perusahaan kelapa sawit Asian Agri, pembuat kertas Asia Pacific Resources International Ltd, dan memiliki saham di produser selulosa Sateri Holdings, investasi yang terbesar dimiliki publik.
Ia mendirikan Yayasan Tanato lebih dari sepuluh tahun yang lalu untuk menawarkan beasiswa, honorarium kepada guru dan kesehatan di daerah terpencil. Dia menerima Dean's Medal dari Wharton, kehormatan tertinggi sekolah, pada Oktober 2012. Tiga dari anak-anaknya lulus dari Wharton dan Tanoto duduk di dewan Pengawas Asia Executive Advisory Board of Wharton dan Insead International Council.
Ia, menurut inspirasidaily, tidak melanjutkan studinya untuk membantu keluarganya. Meneruskan usaha orangtua berjualan minyak, bensin, dan peralatan mobil. Bahkan kemampuan berbahasa Inggris tidak diperolehnya dari pendidikan formal. Ia belajar bahasa utama di dunia itu secara otodidak dengan menerjemahkan media Readers’ Digest, Life dan Newsweek.
Pernah suatu ketika Sukanto kecil ngeluyur pergi ke tepi laut. Waktu pulang, ditanya oleh ibunya, jawabnya mengarang-ngarang, Sukanto kecil dipukuli pakai rotan. “Saya paling banyak makan rotan,” kenangnya tentang sosok sang ibu.
Sukanto Tanoto --sukantotanoto.wordpress.com-sering dianggap sebagai sosok misterius, licik, dan penuh kontroversi. Sukanto yang dikenal sebagai baron Timber karena kemampuannya untuk mengintegrasikan bisnis kehutanan di bawah bendera Raja Garuda Mas (RGM), juga dikenal sebagai timpang Strong Man atau Mr Kekuatan dengan banyak pengaruh.
Orang timah di Medan bercanda bahwa hanya dua Raja (Kings) di Sumatra Utara. Pertama, Raja Inal Siregar (mantan gubernur Sumatera Utara) dan Raja Garuda Mas. Istri Sukanto Tanoto Tinah Bingei berasal dari Keluarga Bingei di Binjai, Sumatra Utara yang memiliki sebuah perusahaan rokok STTC (Sumatera Tobacco Trading Company) dan Indo Cafe. Usahanya terutama perkebunan kelapa sawit, kayu lapis, dan bisnis bubur.
Pendidikan:
- SD di Belawan (1960)
- SMP di Medan (1963)
- SMA di Medan (1966)
- Indonesia Executive Management Program, Insead, Prancis (1980)
- Harvard Business School, AS (1982)
- Wharton Fellows Program (2001)
Karir:
- Pengusaha Toko Onderdil Mobil di Medan (1968)
- Direktur CV Karya Pelita di Medan (1972)
- Direktur Utama PT Raja Garuda Mas (1973)
- Dirut PT Bina Sarana Papan di Medan (1976)
- Dirut PT Overseas Lumber Indonesia di Medan (1979)
- Dirut PT Gunung Melayu (1980)
- Dirut PT Inti Indosawit Sejati (1980)
- Dirut PT Saudara Sejati Luhur (1985)
- Komisaris Utama PT Inti Indorayon Utama (1983 – sekarang)
- Chairman & CEO Raja Garuda Mas International (sekarang)
Daftar Perusahaan
-Raja Garuda Mas International
-Pacific Oil & Gas Minyak, gas dan pembangkit listrik.
-Asia Pacific Resources International Holdings Ltd. (fiber, bubur kertas dan kertas)
-PT Riau Andalan Pulp and Paper
-PT Riau Andalan Kertas
-PT Riau Prima Energi
-Asian Agri (agroindustri)
-PT Hari Sawit Jaya
-PT Inti Indosawit Subur
-PT Dasa Anugerah Sejati
-PT Raja Garuda Mas Sejati
-PT Saudara Sejati Luhur
-PT Gunung Melayu
-PEC Tech Rekayasa, pengadaan barang, konstruksi dan jasa barang.
-Sateri Rayon dan bubur kertas untuk keperluan khusus.
-National Development Coporation Guthrie di Filipina
-Electro Magnetic di Singapura
-Pabrik Kertas di China

Pilkada Jatim: Bank Tetap Buka, Pelabuhan Tutup 8 Jam

Bisnis.com, SURABAYA -
Aktivitas bisnis di Provinsi Jawa Timur tetap bisa dilayani seiring pelaksanaan pemilihan gubernur besok, Kamis (29/8/2013) hari ini. Perbankan tetap memberikan pelayanan meski pelabuhan tutup delapan jam. 
Wakil Pimpinan Wilayah Bank BRI Surabaya Bambang Harudi menuturkan semua pelayanan kepada nasabah bisa dilakukan saat pemilihan gubernur.
"Tetap buka tetapi layanan terbatas, semua bisa tapi petugasnya bergantian melayani, gantian pula ke tempat coblosan," jelasnya hari ini, Rabu (28/8/2013).
Deputy Regional Manager Regional Office VIII PT Bank Mandiri Tbk Bambang S. Cahyo menuturkan semua cabang di Jatim buka seperti biasa. Penyaluran suara dilakukan bergiliran.
Meski beberapa bank memilih tetap melayani nasabah, Bank Indonesia Wilayah IV meminta aktivitas perbankan diliburkan hari ini.
Melalui edaran resmi, BI meminta bank umum, BPR dan BPRS tidak beroperasi 29 Agustus demi mendukung kelancaran Pemilihan Gubernur Jatim.
"Kami minta agar Saudara [bank umum, BPR/BPRS] tidak melaksanakan kegiatan operasional perbankan pada tanggal tersebut [29 Agustus]," demikian bunyi surat yang ditandatangani Direktur Eksekutif BI Wilayah IV Muhamad Ishak.
Di sisi lain, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak I Nyoman Gede Suputra menuturkan aktivitas pelabuhan libur 8 jam.
"Kami sudah edarkan surat, Kamis (29/8/2013) mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB aktivitas pelabuhan libur. Petugas akan memastikan waktu itu semua berhenti agar menyalurkan suaranya," jelasnya.
Keputusan itu, sambungnya, agar tidak terjadi salah pengertian aktivitas ekonomi berjalan menyebabkan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya tinggi.
Humas PT Terminal Petikemas Surabaya M Sholeh menegaskan aktivitas penurunan dan pengangkutan kontainer juga libur delapan jam. Namun, setelah itu kembali aktivitas normal.
Pemilihan Gubernur Jatim dilaksanakan Kamis (29/8). Gelaran itu diikuti empat pasangan calon, Soekarwo-Saifullah Yusuf, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, Eggi Sudjana-Muhammad Sihad dan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.
Sebanyak 30 juta orang memiliki hak memilih satu dari empat kandidat gubernur itu. Jumlah itu naik dibandingkan dengan gelaran serupa pada 2008 dengan pemilih 29,6 juta orang dengan partisipasi 54,32%.
Bisnis.com, JAKARTA - Seniman asal Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, terpaksa kecewa karena Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan tidak berwenang mengadili perkara perbuatan melawan hukum yang diajukannya terhadap PT Bank BRI Syariah terkait sengketa gadai emas.

Dalam sidang putusan sela yang digelar Rabu (28/8/2013), majelis hakim yang diketuai oleh Nawawi Pomolango memutuskan tidak menerima gugatan Butet dan menerima eksepsi kompetensi absolut yang dilayangkan oleh Bank Indonesia (BI). "Menyatakan tidak menerima gugatan penggugat atau No," ujarnya.

Majelis hakim menerangkan perselisihan yang terjadi merupakan sengketa syariah. Sehingga, berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, perseteruan ini menjadi kompetensi peradilan agama dan pengadilan negeri tidak memiliki kewenangan.

Dengan demikian, pemeriksaan terhadap gugatan yang diajukan oleh Butet tidak bisa dilanjutkan.

Atas putusan ini, kuasa hukum Butet Indra Prabawa mengatakan kemungkinan pihaknya bakal melayangkan banding. "Kami masih yakin pengadilan negeri berwenang, karena ini gugatan perbuatan melawan hukum. Pengadilan agama tidak bisa mengadili perbuatan melawan hukum," katanya usai persidangan.

Perbuatan melawan hukum yang dimaksud oleh Indra adalah penjualan sepihak yang dilakukan oleh BRI Syariah.

Dihubungi terpisah, Corporate Secretary BRI Syariah Lukita Prakasa menyambut baik putusan itu. Namun, dia menambahkan pihaknya tetap membuka ruang perdamaian meskipun perkara sudah diperiksa di pengadilan.

"Pada prinsipnya kami beranggapan tidak ada yang salah di produk BRI Syariah dan sudah sesuai dengan ketentuan," katanya.

Perkara ini bermula ketika Butet mengajukan gugatan bersama enam nasabah gadai emas BRI Syariah lainnya. Mereka adalah Widodo, T.L Hardianto, Indah Sulistyowati, Elsie Hartini, Robert Sugiarto, dan Selly Kusuma.

Para penggugat meminta ganti rugi materil dan imateril sejumlah Rp47,78 miliar kepada BRI Syariah. Menurut berkas gugatan, produk investasi itu berupa produk gadai emas syariah yang ditawarkan dengan akad pinjaman dana (qardh) dan sewa-menyewa (ijarah).

Para nasabah meneken sertifikat gadai syariah (SGS) dengan jangka waktu 120 hari. Akad itu juga dapat diperpanjang dengan membuat akad kembali terhitung sejak penandatanganan akte perjanjian.

 

Pada awal 2012, saat Butet dkk. hendak memperpanjang akad pinjaman dana dan sewa menyewa, namun ternyata BRI Syariah menolaknya.


Tergugat malah meminta Butet menjual emas yang telah dijaminkan dengan alasan adanya surat edaran Bank Indonesia No.14/7/DpbS tentang pengawasan produk qardh beragun emas di Bank Syariah dan Unit Usaha syariah.

Penggugat mengaku heran dan terkejut dengan adanya surat edaran tersebut karena pada saat ditawari produk gadai ini, BI telah mengizinkan pemasarannya kepada masyarakat dan terdapat jaminan aman dari BRI Syariah.

Butet sendiri mengklaim kerugian yang diderita mencapai Rp1,5 miliar. Sementara itu, total kerugian enam nasabah lainnya Rp11,2 miliar.

Menurutnya, penjualan tanpa mekanisme lelang ini bertentangan dengan prinsip syariah dan prinsip kepatutan. Butet dkk menegaskan BRI Syariah telah melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak memberikan informasi yang benar dan jujur perihal kondisi dan jaminan barang.
Selain ganti rugi, tuntutan Butet dkk menyatakan perjanjian qardh dan ijarah terhadap investasi emas berupa Produk Gadai Syariah Emas itu adalah cacat hukum dan dapat dibatalkan.

2 Investor Asing Batal Beli Bank Mutiara

Bisnis.com, JAKARTA - Dua investor asing yang awalnya antusias membeli PT.Bank Mutiara Tbk, akhirnya mundur dari proses divestasi bank senilai Rp6,7 Triliun tersebut.

Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan Samsu Adi Nugroho mengatakan kedua peminat itu tidak melanjutkan proses penjualan hingga batas waktu yang ditentukan.

"Kedua pemodal itu telah lolos tahap prakualifikasi termasuk menyampaikan dokumen awal. Namun dalam perkembangannya, keduanya menyatakan mundur," katanya, Rabu (28/8/2013).

Berdasarkan catatan Bisnis, dua pemodal tersebut berasal dari China dan Australia.

LPS menetapkan enam tahap proses divestasi Bank Mutiara yakni pengumuman, registrasi investor, penawaran awal, uji tuntas calon pemodal dan penawaran akhir, serta penutupan transaksi.

Pada masa penawaran keempat ini,  tercatat sebanyak enam calon investor yang menyatakan minatnya.

Tahap selanjutnya, tercatat hanya lima pemodal yang menyerahkan dokumen sesuai persyaratan.

Proses selanjutnya, tercatat hanya dua pemodal yang dinilai memenuhi persyaratan dan lulus prakualifikasi, berarti berhak memasukkan penawaran awal.

Adi mengatakan pihaknya masih membuka semua opsi untuk menjual Bank Mutiara sesuai dengan amanat undang-undang.

"[Opsi membuka penawaran lagi] tetap ada, hanya saja perlu mempertimbangkan masalah waktu juga ," katanya.

Dalam tiga kali upaya divestasi, yakni 2011, 2012 dan hingga 15 Mei 2013, Bank Mutiara gagal terjual pada harga Rp6,7 triliun.

Harga divestasi itu merupakan perintah Undang-Undang terhadap LPS untuk menjual bank bermasalah dengan nilai minimal sebesar dana penyelamatan.
Apabila tahun ini LPS juga tidak mampu menjual Bank Mutiara pada harga Rp6,7 triliun, maka pada tahun depan akan dilelang pada penawaran tertinggi.

Dolar Sempat Tembus Rp 11.000, BlackBerry dan iPhone Cs Kena Pajak Barang Mewah

Jakarta - Pemerintah telah menaikan impor Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) untuk mobil CBU dan beberapa produk lainnya.

Saat ini sedang dikaji pengenaan PPnBM untuk ponsel pintar (smartphone) seperti BlackBerry, iPhone dan produk sejenis dalam rangka antisipasi perlambatan ekonomi Indonesia.

Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan impor ponsel khususnya ponsel pintar saat ini sangat besar. Menurutnya sangat disayangkan jika tidak dikenakan pajak.

"Iya (ponsel) yang akan kena. Ini impor semua nggak ada yang dalam negeri ini besar impornya," ungkap Bambang kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2013)

Selain itu, Bambang mengatakan smartphone juga tidak dikenakan bea masuk karena terkait dengan aturan Internasional. Jadi, menurut Bambang layak dikenakan PPnBM. "Barang itu tidak kena bea masuk karena ada konvensi internasional. Jadi wajar saja dikenakan PPnBM," jelasnya.

Besaran pajak, masih dalam tahap pengkajian di internal pemerintah. Namun, Bambang menyatakan aturan itu keluar dalam waktu dekat. "Tunggu saja aturannya keluar. Jadi selama ini nggak kena, Bea masuk nggak kena PPN BM nggak kena," pungkas Bambang.

Berdasarkan Undang-Undang No.42 Tahun 2009 Tentang PPN dan PPnBM, terdapat pasal-pasal yang mengatur soal PPn BM.

Misalnya asal 5 ayat 1 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah barang yang bukan merupakan barang kebutuhan pokok, barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, barang yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi dan barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status.

Tarif PPN BM dapat ditetapkan dalam beberapa kelompok tarif, yaitu tarif paling rendah 10% dan paling tinggi 200%.


Diam-diam Temui Gubernur BI, Sofjan Wanandi Minta Bunga Dinaikkan

Jakarta - Secara diam-diam, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menemui Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Keduanya membicarakan strategi mengatasi pelemahan rupiah yang membuat dolar menjadi Rp 11.000.

"Yang penting dalam waktu singkat itu Gubernur BI yang saya harapkan Gubernur BI betul-betul memperbaiki itu. Bisa dilakukan beberapa hal yang kita usulkan diam-diam kepada gubernur BI untuk mencegah pelemahan rupiah," ujar Sofjan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Lalu apa usulan Sofjan kepada Agus Marto? Salah satu usulannya adalah menaikkan suku bunga acuan dari BI atau disebut BI Rate dari 6,5% menjadi 7%.

"Kejadian ini jangan dibiarkan. Naikkan bunga jangan sampai inflasi menjadi 8% dikasih bunga (BI rate) 6,5%. Naikkan menjadi 7% dan itu nggak apa-apa," imbuhnya.

Cara lain yang diusulkan Sofjan adalah menetapkan nilai maksimal rupiah. Bila angka rupiah terus bergerak melemah, maka pemerintah segera melakukan intervensi dengan melakukan beberapa kebijakan.

"Dolar harus distabilkan biar jelas berapa kamu butuh sekarang ini harga tingkat yang lebih stabil bermain di angka Rp 10.000-Rp 11.000/US$ atau Rp 11.000-Rp12.000/US$. Itu nggak apa-apa asal kita ada kepastian angka," katanya.

Kemudian untuk pemerintah, Sofjan mengusulkan agar mengurangi konsumsi belanja negara alias tidak berfoya-foya. "Pemerintah tidak boleh foya-foya dan jangan terlalu tinggi-tinggi (belanja negara)," cetusnya.