Berbelanja lewat internet bukan konsep baru. Blibli.com menawarkan sesuatu yang berbeda, menghadirkan ekosistem e-commerce. Penasaran?
Dua tahun terakhir, pertumbuhan internet di Indonesia berkembang
sangat cepat. Dengan estimasi ratusan juta orang mengakses internet
mulai dari sekadar mencari informasi, berkomunikasi, interaksi hingga
sampai berbelanja. Berbelanja lewat internet, atau online shopping, kini
sudah menjadi hal yang biasa.
Sayangnya, di Indonesia masih banyak kendalanya, seperti keamanan
transaksi, kualitas barang yang dijual, dan kredibilitas penjual atau
toko online. Seringkali niat belanja diurungkan hanya karena masalah
teknis, atau kurang kepercayaan antara pihak pembeli dan penjual.
Melihat hal ini, PT Global Digital Niaga (GDN) meluncurkan Blibli.com
pada 25 Juli lalu. Mal online yang menawarkan pengalaman belanja yang
“Fun, Mudah, dan Bebas”. GDN merupakan salah satu anak perusahaan PT
Global Digital Prima, afiliasi Djarum Group yang bergerak di bisnis
internet dan digital. GDN didirikan awal 2010 dan Blibli.com adalah
produk pertama GDN.
"Tim kami orang-orang yang passionate, dinamis, skillful, dan punya
latar belakang dan pengalaman beragam. Kami percaya human resources aset
penting untuk keberhasilan perusahaan. Kami aktif encourage dan
menyediakan kesempatan semua team member untuk menambah wawasan, skill
and knowledge di bisnis ini," ujar Kusumo Martanto, CEO Blibli.com pada
eksekutif.
Kusumo, yang lama berkarier di luar negeri ini menambahkan,
“Blibli.com adalah mal online yang menawarkan pengalaman belanja yang
mudah, fun, dan bebas, membuat kehidupan lebih baik bagi next generation
shopper. Mereka menggunakan internet tidak saja untuk belanja, tapi
juga untuk sosialisasi, menggali informasi, dan mengekspresikan
dirinya.”
Konsumen
bebas berbelanja dengan mudah dan fun, tanpa khawatir keamanan
transaksi online. “Blibli.com menciptakan e-commerce ecosystem,
terbentuk dari kerjasama antara Blibli.com dengan teknologi provider
kelas dunia, banking partner terkemuka, dan mitra logistik terpercaya
serta merchant partners berkualitas untuk menghasilkan sistem back-end
yang kuat, terpercaya, dan kredibel,” papar Kusumo lebih lanjut. Target
yang disasar Blibli.com adalah masyarakat Indonesia. "Tetapi kami fokus
ke generasi muda Indonesia yang terbiasa berinternet, dari pelajar,
mahasiswa, profesional, maupun keluarga muda," lanjutnya.
Boleh dibilang generasi yang disasar Blibli.com adalah generasi
milenium kedua, yaitu milik generasi Y. Generasi ini keturunan dari
generasi baby boomers, sebelumnya, adalah generasi yang punya ciri melek
teknologi multimedia. Ciri lainnya: membangun keluarga dengan maksimal
dua anak. Di Indonesia generasi ini di kelas menengah dan melakukan
sosialisasi di jejaring sosial mulai dari Facebook, twitter, hingga
Blackberry.
Dengan penghasilan dua digit (juta rupiah), kian hari generasi ini
kian condong ke perilaku belanja melalui dunia maya. Mereka meninggalkan
gaya belanja offline langsung mendatangi gerai di pusat belanja. Dengan
penguasaan teknologi informasi, mereka kian terbiasa berbelanja online.
Generasi ini makin memanfaatkan piranti IT untuk memesan dan memberi
barang. Tinggal klik, bayar, barang pun tiba di tempat. Pasar untuk
generasi ini di Indonesia sangat besar dan terbuka lebar.
Konsep Beda
Dengan penuh semangat Kusumo
menjelaskan, Blibli.com menawarkan konsep berbeda dengan situs belanja
online yang ada sekarang. “Kami position ourselves as e-commerce
ecosystem. Mulai dari desain tampilan, fitur-fitur, maupun yang akan
kami luncurkan. Produk-produk kami asli dan berkualitas, baik brand
impor maupun lokal. Fasilitas pembayaran yang beragam dan aman,
pengiriman yang terjamin sampai dengan customer care (phone, chatting,
email) yang siap membantu consumer dapat pengalaman belanja online
menyenangkan. Kami juga punya experts corner yang menyediakan artikel,
tips, dan review bagi para consumers," tutur Kusumo berpromosi.
Pria
yang ramah ini menambahkan, kelebihan lainnya: “Kenyamanan, keamanan
dan service selalu kami tekankan. Blibli.com juga menawarkan berbagai
program dan promo menarik. Misalnya, program happy hunting, weekend
deals & free shipping, dan cicilan 0% yang sedang berjalan,” urai
Kusumo.
Tekonologi Blibli.com menggunakan e-commerce platform
dari perusahaan teknologi terkemuka di dunia yang sudah terbukti dan
dipakai oleh world top e-commerce sites. “Selain itu, kami terus
berinovasi dengan membangun sistem teknologi pendukung untuk mewujudkan
visi Blibli.com,” katanya.
Tentang investasi Kusumo enggan
menyebut berapa. “Cukup signifikan dan perusahaan berkomitmen terus
berinvestasi dalam pengembangan Blibli.com dan lini bisnis Global
Digital Niaga,” paparnya.
Pasar Indonesia
Pasar
e-commerce di Indonesia peluangnya sangat besar karena pengguna
internet bisa berlipat lebih dari 45 juta per tahun. “Kami melihat dunia
e-commerce Indonesia cukup pesat berkembang dua tahun terakhir ini.
Sebagai pemain di e-commerce business, kami mengharapkan perkembangan
broadband infrastruktur dan sektor pendukung lain seperti perbankan dan
logistik harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Dalam
pemasarannya Blibli.com memakai bermacam cara, dari word-of-mouth, media
online, media cetak, dan, tentu, social media seperti facebook dan
twitter. “Kami punya 200 lebih merchants, kami kewalahan menerima
request atau inquiry dari calon merchant partner baru. Mereka mendapat
referensi dari merchant yang sudah ada,” jelasnya.
Angga
Puradiredja, vokalis MALIQ & D'Essentials sekaligus pemilik Organic
Records mengatakan, “Ini gebrakan out of the box karena menawarkan
pengalaman berbeda bagi konsumen. Barang-barang yang disediakan pun yang
original. Ini sejalan dengan nilai anti piracy yang kami usung sebagai
pelaku di bisnis musik.”
Melihat banyaknya kompetitor di bisnis
serupa, Kusumo mengatakan itu normal. “Tanpa kompetitor ujung-ujungnya
yang dirugikan konsumen. Kami percaya Blibli.com dapat memberi layanan
terbaik, value-added services, dan menciptakan pengalaman belanja online
yang menyenangkan. Sama halnya pelayanan kami ke merchant partners yang
di Blibli.com,” ujarnya seraya mengutip misinya: menyediakan best
e-commerce experience for a better life. (Nurul L. Irfan)
No comments:
Post a Comment