Saturday, 24 August 2013

Lonjakan Kredit Picu Laba BRI Naik Jadi Rp10 T

INILAH.COM,Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali menunjukan kinerja cemerlang. Perseroan berhasil meraih laba bersih Rp10,012 triliun pada semester pertama tahun ini.

Perolehan tersebut naik 16,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,61 triliun. "Laba bersih kami tembus dua digit semester satu tahun ini karena penyaluran kredit kami naik dan tumbuhnya fee base income BRI. Ini adalah pencapaian yang luar biasa sepanjang sejarah,meskipun agak rendah pertumbuhan laba ini dari periode sebelumnya,"kata Djarot Kusumayakti, Direktur Bisnis UMKM Bank BRI pada Paparan Kinerja Keuangan BRI kuartal kedua tahun 2013 di kantor BRI, Selasa (30/7/2013).

Djarot melanjutkan, kenaikan laba bersih yang diraih bank BUMN ini didorong oleh pertumbuhan kredit perseroan mencapai Rp391,77 triliun pada akhir Juni 2013 atau sebesar 28,5 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang tinggi ini juga dibarengi dengan penjagaan kualitas kredit yang tercermin dari tingkat kredit bermasalah (NPL) yang terjaga.

"Kita berhasil menjaga kualitas kredit kita dimana tingkat NPL kita bisa ditekan menjadi 0,41persen (net) dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 0,55 persen (net)," katanya.

Dia pun menambahkan,fee base income perseroan juga mengalami peningkatan sebagai hasil dari pengembangan layanan e-banking dan e-chanel yang secara terus menerus dilakukan. "Kenaikan Fee base income ini merupakan hasil penting dari transformasi bisnis kami,dimana saat ini meningkat 22,6 persen secara yoy dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking yang tumbuh sebesar 72,2 persen secara year on year (yoy)," tuturnya.

No comments:

Post a Comment