INILAH.COM,Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali
menunjukan kinerja cemerlang. Perseroan berhasil meraih laba bersih
Rp10,012 triliun pada semester pertama tahun ini.
Perolehan
tersebut naik 16,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar
Rp8,61 triliun. "Laba bersih kami tembus dua digit semester satu tahun
ini karena penyaluran kredit kami naik dan tumbuhnya fee base income
BRI. Ini adalah pencapaian yang luar biasa sepanjang sejarah,meskipun
agak rendah pertumbuhan laba ini dari periode sebelumnya,"kata Djarot
Kusumayakti, Direktur Bisnis UMKM Bank BRI pada Paparan Kinerja Keuangan
BRI kuartal kedua tahun 2013 di kantor BRI, Selasa (30/7/2013).
Djarot
melanjutkan, kenaikan laba bersih yang diraih bank BUMN ini didorong
oleh pertumbuhan kredit perseroan mencapai Rp391,77 triliun pada akhir
Juni 2013 atau sebesar 28,5 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang tinggi
ini juga dibarengi dengan penjagaan kualitas kredit yang tercermin dari
tingkat kredit bermasalah (NPL) yang terjaga.
"Kita berhasil
menjaga kualitas kredit kita dimana tingkat NPL kita bisa ditekan
menjadi 0,41persen (net) dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai
0,55 persen (net)," katanya.
Dia pun menambahkan,fee base income
perseroan juga mengalami peningkatan sebagai hasil dari pengembangan
layanan e-banking dan e-chanel yang secara terus menerus dilakukan.
"Kenaikan Fee base income ini merupakan hasil penting dari transformasi
bisnis kami,dimana saat ini meningkat 22,6 persen secara yoy dengan
pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking yang tumbuh
sebesar 72,2 persen secara year on year (yoy)," tuturnya.
No comments:
Post a Comment