NasDem Optimis Menang di Wilayah Indonesia Timur

INILAH.COM, Makassar - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh optimis bisa meraih posisi tiga besar di wilayah Indonesia bagian Timur, pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Untuk mencapai hal itu, ia meminta seluruh calon legislator NasDem untuk menunjukan perjuangan nyata bagi rakyat.

"Bolehlah kita menaruh harapan, sedikitnya meraih tiga besar," ujar Surya Paloh dalam acara orientasi calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel), di Makassar, Minggu (25/8/2013).

Bahkan, Surya Paloh yakin jika Partai Nasdem berpotensi menduduki posisi yang lebih baik, seperti di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Papua dan lainnya.

"Hal itu bisa terwujud jika para Caleg NasDem bisa bekerja kerja dan memberikan arti perjuangan yang nyata terhadap rakyat dan demi kepentingan bersama," tegasnya.

Dalam acara yang dirangkai dengan pelantikan secara simbolis puluhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah di Sulawesi Selatan itu, Surya Paloh juga berharap Caleg dari Sulsel tidak mempermalukan Partai NasDem, dan harus mampu memenangkan Pileg 2014.

Ia mengingatkan, Pemilu 2014 merupakan momentum paling berharga bagi Partai NasDem dan kaum pergerakan yang ingin merubah atau merestorasi bangsa Indonesia. Karena itu dirinya menekankan restorasi hanya dapat dilakukan jika Pemilu Legislatif dimenangkan, termasuk di Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan yang sama Surya meminta para caleg tak sekedar berhenti di tahapan menjadi politisi, namun mampu melangkah lebih jauh menjadi negarawan.

"Menjadi caleg sekaligus menjadi politisi, jangan berhenti. Negeri ini mengharapkan politisi yang negarawan. Negeri ini defisit negarawan, inflasi politisi," ujarnya.

Ia mengatakan negarawan sejati mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara, tak hanya sekedar memikirkan partainya belaka saat pemimpin negara. Menyikapi kondisi Indonesia saat ini, Surya berpendapat Indonesia raya belum seutuhnya dimiliki.

"Kedaulatan bidang politik,kemandirian bidang ekonomi, kecintaan terhadap pluralisme, kemajemukan belum dimiliki," tegasnya.

Ia mencontohkan bagaimana isu yang menyeret suku tertentu dalam pemerintahan seperti Jawa dan non Jawa masih tetap digulirkan. Surya melanjutkan Partai NasDem lahir mengisi ruang kosong terhadap politik gagasan yang sudah terpinggirkan.

Partai NasDem ingin memberikan upaya yang lebih optimal terhadap hak dan kewajiban partai politik, sehingga pandangan buruk masyarakat terhadap elite politik dapat diminimalisir.

Hak dan kewajiban Parpol kata Surya memiliki semangat semakin mendekatkan seluruh insan kepada tujuan-tujuan kemedekaan Indonesia. Ia menambahkan, tugas utama parpol adalah memberikan upaya pendidikan politik yang terus menerus berkesinambungan.

"Ketika upaya ini tidak dilakukan secara berkesinambngan maka akan terjadi ketimpangan sehingga terjadi distorsi pandangan masyarakat. Bahaya sistem demokrasi ketika institusi parpol tidak digunakan sebagaimana mestinya.bahaya kalau masyarakat kehilangan respect terhadap parpol," tandasnya.