Monday, 26 August 2013

Mau Belajar Jadi Pengusaha Secara Gratis? Ini Caranya

Jakarta - Ada banyak cara seseorang untuk menjadi pengusaha, mulai dari kursus singkat bahkan belajar ke luar negeri. Di Indonesia ada cara mudah dan gratis belajar menjadi pengusaha dari tokoh terkenal. Bagaimana caranya?

"Tidak perlu biaya apapun cukup register di www.ciputra-uceo.com," ungkap President Universitas Ciputra Entrepreneurship Online Antonius Tanan kepada detikFinance di Gedung DBS Bank Tower Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Ia mengatakan untuk menjadi 'mahasiswa' UCEO tidak perlu syarat khusus. Bahkan siswa sekolah dasarpun bisa ikut serta untuk menempuh jalur pendidikan kewirausahaan gratis ini. Saat ini sudah 7.500 peserta yang terdaftar dalam keanggotaan UCEO.

"Tidak perlu syarat khusus siswa SD juga bisa masuk, semuanya bisa ikut. Yang penting koneksi ke Internet. Sudah 7.500 orang yang terdaftar," imbuhnya.

Nantinya setiap minggu, para peserta dapat mendownload materi langsung dari Ciputra dan teknisi pengajar. Bahkan di tempat ini ada tes uji kelulusan yang diselenggarakan di waktu tertentu.

"Setiap Sabtu, kita upload bahan dan kita sediakan 3 materi dalam bentuk video yaitu ada 2 video langsung dari dosen dan 1 video dari Pak Ciputra. Ada ujian tesnya juga," imbuhnya.

Cara ini adalah satu langkah yang diinginkan pendiri Grup Ciputra yaitu Ir. Ciputra untuk mencetak pengusaha-pengusaha baru dalam 25 tahun mendatang. Selain melalui metode online, Universitas Ciputra Entrepreneurship telah hadir di Kota Surabaya dengan jumlah murid sebanyak 2.500 hingga saat ini.

"Jumlah pelaku usaha di Indonesia itu ada 54 juta dimana 98% itu usaha mikro. Kalau bisa belajar dengan cara seperti ini saya harap dari 500.000 pelaku saja saja setiap tahun bisa mencetak masing-masing 1 pelaku usaha baru. Targetnya dari pendidikan ini adalah Indonesia sejahtera dengan cara menginspirasi menjadi pengusaha yang sukses. Pengusaha itu mulai dari buka usaha baru, membesarkan usahanya dari kecil sampai besar dan kita kembangkan dengan cara mutakhir dan baru," jelasnya.

No comments:

Post a Comment