Jakarta - Pengusaha senior Indonesia Ciputra
menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) setiap
tahunnya US$ 1 juta/tahunnya untuk mencetak ribuan pengusaha muda di
Indonesia. Caranya dengan mendirikan Universitas Ciputra
Entrepreneurship Online (UCEO).
"Entrepreneur itu harus mampu
terjun bebas dan berani ambil resiko. Sekarang ini para calon
entrepreneur bisa belajar langsung di Indonesia sejak 5 tahun yang lalu
dengan berbasis online. Awalnya caranya ini hanya bisa dilakukan di
Amerika saja. CSR kita sebesar US$ 1 juta /tahun kita anggarkan untuk
mencetak pengusaha baru atau besarannya 1% dari profit perusahaan kita,"
ungkap Ciputra saat membuka acara Ciputra Entrepreneurship Online di
DBS Bank Tower, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).
Sementara itu, salah
satu staf pengajar di Universitas Ciputra Entrepreneurship Online Erik
Pramono mengatakan, keinginan Ciputra adalah mencetak 4 juta pengusaha
baru di Indonesia untuk 25 tahun ke depan.
"Kami ingin
menciptakan keinginan pak Ciputra untuk menciptakan 4 juta pengusaha
dalam waktu 25 tahun ke depan. Ini bukan mimpi tetapi sudah mulai kami
lakukan dengan berbagai training," katanya.
Nantinya para calon
pengusaha bisa belajar melalui metode online dengan dibantu oleh 80 staf
pengajar yang berasal dari grup Ciputra. Pendidikan ini bebas tanpa
dipungut biaya dan langsung bisa belajar.
"Ini open dan free dari
berbagai elemen. Sehingga dapat diakses di manapun bahkan di dunia.
Pendidikan ini bisa dikatakan berbiaya mahal tetapi gratis. Kami
optimistis bisa menciptakan jutaan pengusaha di Indonesia yang
berkelanjutan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment