SAMPIT
– Arus balik saat ini melalui Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III)
Sampit lebih sepi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini
dikarenakan konsentrasi penumpang terpecah, selain turun melalui
Pelabuhan Sampit para penumpang juga turun dari Pelabuhan Panglima Utar,
Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
“Nampaknya penumpang sudah terbagi ke Pelabuhan Kumai, hal ini
dikarenakan biasanya para penumpang khususnya para pekerja perkebunan
biasanya mengikuti kepala regunya, sehingga kalau kapala regunya melalui
Kumai maka anak buahnya ngikut. Selain itu mungkin akses ke perusahaan
perkebunan memang lebih dekat dari Kumai. Cuma kita masih belmu bisa
pastikan karena kita belum ada data-data perusahaan perkebunan,” jelas
Senior Staff Komersial Pelindo III Sampit Firman Fahruraji, kemarin
(20/8).
Jumlah penumpang yang telah turun jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, melalui Pelabuhan Sampit cenderung mengalami penurunan.
Namun pihak pelabuhan tetap mengantisipasi, pasalnya kemungkinan besar
jumlah penumpang akan cukup banyak pada beberapa hari kedepan.
“Jumlah penumpang yang turun sampai dengan saat ini terhitung dari
H+1 adalah 9.635 penumpang, sedangkan untuk tahun lalu tapi untuk sampai
H+16 mencapai 18.672, hanya saja kita belum tahu, kita khawatirkan
seperti tahun kemarin pada H+6 mendadak 6.000 penumpang sekali turun,”
ungkapnya.
Menurut data yang dihimpun dari pihak pelabuhan, untuk tren arus
balik jumlah penumpang berdasarkan kota asal yaitu Semarang dan
Surabaya, jumlahnya tidak jauh berbeda. Tahun lalu dari Semarang 8.827
sebanyak penumpang sedangkan dari Surabaya sebanyak 8.245 penumpang.
Adapun jumlah penumpang yang telah naik tahun ini, sebanyak 41.149
penumpang yang naik dari dermaga Pelindo III Sampit.
Sumber Berita: http://www.radarsampit.net/berita-terbagi-dua-penumpang-menyusut.html#ixzz2cuBFPnen
No comments:
Post a Comment