SENDAWAR- Pelayanan kesehatan Puskesmas Terapung Mook
Manaar Bulatn tidak lagi ke wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu),
setelah resmi terpisah dari induk, yakni Kubar.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kubar drg A
Teguh Santoso didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas
Terapung, Aditya Krisma Permata Hati SKM menyebutkan, Puskesmas Terapung
Mook Manaar Bulatn hanya melayani 7 kecamatan dan 37 kampung, semula 10
kecamatan dan 51 kampung. Artinya, kampung pada tiga kecamatan di
Mahulu yakni Long Bagun, Laham, dan Long Hubung sudah tidak dikunjungi.
Adapun tujuh kecamatan wilayah Kubar mulai bagian ulu Kecamatan Long
Iram, Tering, Mook Manaar Bulatn, dan Barong Tongkok. Sedangkan bagian
hilir Kecamatan Melak, Muara Pahu, dan Kecamatan Penyinggahan.
Aditya menjelaskan, pola pelayanan masih sama seperti biasa setiap
bulan. Tetapi dengan berkurangnya jumlah cakupan Puskesmas Terapung
berupaya memaksimalkan pelayanan. Jika dulu kampung yang memiliki
Puskesmas Pembantu (Pustu) dan dekat dengan sarana kesehatan,
pelayanannya tidak menjadi perhatian penuh. Namun saat ini, kampung
tersebut juga diberikan pelayanan yang sama. “Diharapkan kesehatan
masyarakat semakin meningkat,” katanya.
Aditya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang
disediakan Pemkab Kubar, dengan peralatan medis dan laboratorium
canggih, didukung tenaga kesehatan serta obat-obatan lengkap. “Setiap
warga yang berobat tidak dipungut biaya. Baik warga yang menggunakan
kartu jaminan kesehatan maupun pasien umum,” sebutnya.
Pelayanan dengan dokter spesialis tetap dilakukan di Puskesmas
Terapung, dilakukan berkala setiap tiga bulan sekali atau empat kali
setahun. Dokter spesialis dibawa ke daerah tersebut berdasarkan
spesifikasi penyakit yang banyak ditemukan pada pelayanan sebelumnya.
Puskesmas Terapung yang merupakan kebijakan Pemkab Kubar itu, berfungsi
memberikan pelayanan langsung ke kampung di pesisir Sungai Mahakam.
Warga yang kesulitan transportasi berharap agar Puskesmas Terapung
menjadi pelayanan kesehatan yang terus eksis pada masa mendatang.
Dia menambahkan, sejak Januari sampai Agustus 2013 Puskesmas Terapung
sudah melayani 3.487 pasien. Jumlah tersebut termasuk ketika masih
melayani Mahulu. Kemudian untuk penyakit terbesar urutan pertama masih
ditempati gastritis, hypertensi, influenza, dan arthritis. Sesuai jadwal
setiap bulan Puskesmas Terapung rutin memberikan pelayanan kesehatan di
kecamatan bagian hilir pada awal bulan, kecamatan bagian hulu pada
pertengahan sampai akhir bulan.
No comments:
Post a Comment