Friday 16 August 2013

Ini Klaim Kesuksesan Presiden SBY

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim bahwa pembangunan nasional berhasil dilaksanakan selama sembilan tahun kepemimpinannya. Klaim itu disampaikan Presiden ketika pidato kenegaraan menjelang HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Presiden menjelaskan, tingkat kemiskinan berhasil diturunkan dari 16,66 persen pada 2004 menjadi 11,37 persen pada Maret 2013. Tingkat pengangguran terbuka turun dari 9,86 persen pada 2004 menjadi 5,92 persen pada Februari 2013.

Klaim prestasi lainnya yakni peningkatan pendapatan per kapita yang membuat meningkatnya kelas menengah. Tahun 2004, PDB per kapita Indonesia sebesar 1.177 dollar AS. Hingga 2012, kata Kepala Negara, PDB per kapita sudah mencapai 3.592 dollar AS. Presiden yakin PDB per kapita akan mendekati 5.000 dollar AS pada akhir 2014.

"Daya beli masyarakat terus meningkat, kelas menengah tumbuh secara signifikan, stabilitas fiskal dan moneter terjaga, serta fundamental ekonomi nasional semakin kuat. Sejumlah gejolak eksternal, mulai dari lonjakan harga minyak mentah dunia, hingga krisis finansial dan ekonomi global dapat dihadapi secara baik. Ekonomi tumbuh dalam kisaran 5-6 persen, dunia usaha berkembang," kata Presiden.

Meski demikian, Presiden mengakui masih ada kekurangan. Tanpa merinci, ia menyebut kekurangan itu hanya terkait beberapa hal. Kita harus optimistis bahwa upaya kita akan berhasil, kata Presiden di hadapan ratusan anggota DPR, DPD, pimpinan lembaga negara, jajaran kabinet, dan para undangan.

No comments:

Post a Comment