Friday 16 August 2013

Serangan Cyber: Dahsyat, Indonesia di Peringkat 2 Dunia

Bisnis.com, JAKARTA - Akamai Technologies -sebuah perusahaan yang membantu mempercepat pengiriman konten online- menyatakan dari hasil laporannya Indonesia menjadi negara terbesar kedua untuk lalu lintas serangan cyber di dunia pada kuartal I/2013.

Indonesia tidak dikenal sebagai pusat untuk hacking, tetapi negara Asia Tenggara adalah sumber dari 21% lalu lintas serangan cyber di dunia pada kuartal pertama 2013, menurut sebuah laporan Akamai Technologies yang akan diterbitkan hari ini.

Jenis aktivitas yang diobservasi di Indonesia menyarankan serangan botnet yang agresif, menurut penelitian. Botnet mengambil kendali dari komputer pribadi dengan menginfeksi mereka dengan gerombolan perangkat lunak berbahaya yang memaksa mereka untuk melakukan penawaran seorang hacker.

Data terakhir mewakili pergeseran mendadak bagi Indonesia, yang menyumbang kurang dari 1% dari serangan online dalam kuartal keempat tahun lalu, menurut Akamai.

Tahun ini, negara telah menghasilkan beberapa headline di media yang terkait dengan serangan cyber.
Pada Januari, hacker memprotes perlakuan dari salah satu dari mereka sendiri dengan mengotori website pemerintah di Indonesia. Kemudian pada Mei, Xinhua News Agency China Dilaporkan bahwa Indonesia berencana untuk mendirikan sebuah "cyber militer" setelah serangan terbaru dari serangan hacking.

Dan pada Juni, Microsoft mengatakan telah mengganggu operasi cybercrime luas yang berasal dari Indonesia, negara-negara lain, menurut Reuters.

Indonesia berada di peringkat 2 dalam lalu lintas serangan global di belakang China, yang menyumbang 34%.

Berada di tempat ketiga dengan 8,3% adalah AS, yang telah menjadi sumber yang lebih kecil dari serangan digital terus selama beberapa kuartal terakhir di tengah kebangkitan Asia dan Eropa Timur.
Turki dan Rusia melengkapi posisi lima besar dalam daftar Akamai. Indonesia, Hong Kong dan India adalah satu-satunya tempat di 10 besar di mana volume serangan meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Penelitian tersebut berdasarkan lalu lintas yang mengalir melalui jaringan Akamai, perusahaan yang digunakan untuk membantu mempercepat pengiriman konten online.

No comments:

Post a Comment