Teheran, - Krisis di Mesir kian mengkhawatirkan. Ketua
parlemen Iran Ali Larijani menyatakan, Republik Islam itu prihatin akan
konflik yang terjadi di Mesir.
"Republik Islam Iran sangat sedih
atas situasi terkini di Mesir karena Mesir merupakan negara yang hebat
di dunia Arab dan dunia Islam," kata Larijani dalam wawancara dengan
media Iran, al-Alam seperti dilansir Press TV, Senin (19/8/2013).
Larijani
pun menyerukan adanya dialog nasional antara berbagai pihak di Mesir.
Dikatakannya, rakyat Mesir harus menerima bahwa mengelola negara hanya
mungkin lewat koordinasi antara semua pihak yang berbeda.
"Para
orang terpelajar, ilmuwan, dan politisi Mesir harus bekerja bersama-sama
dan rakyat Mesir sendirilah yang harus punya strategi jelas untuk
mengakhiri konflik ini," tegas Larijani.
Mesir telah dilanda
pertumpahan darah yang terus meningkat sejak penggulingan presiden
terpilih Mohamed Morsi pada 3 Juli lalu. Bahkan pada 14 Agustus lalu,
aparat polisi melancarkan operasi pembersihan kamp-kamp demonstran
pro-Morsi di Kairo. Lebih dari 600 orang tewas dalam insiden berdarah
itu. Pemerintah interim Mesir menuai banyak kecaman dari komunitas
global atas operasi pembersihan tersebut.
No comments:
Post a Comment