Wednesday, 21 August 2013

OJK: IHSG Turun 10%, Itu Kondisi Bahaya!

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, kondisi pasar modal dalam tiga hari ini nyaris mendekati Bahaya. Ukuran OJK, bila dalam tiga hari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sampai 10 persen, penurunan IHSG dapat dinyatakan kondisi bahaya.

"Ada ukuran-ukuran internal, kalau dia turun di atas 10 persen dalam tiga hari sebetulnya kita harus mengantisipasi," ujar Ketua DK OJK Muliaman D Hadad di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Akan tetapi, lanjut Muliaman, di hari ketiga –yakni hari ini- IHSG kembali rebound. Hari ini, IHSG bergerak naik 43,47 poin atau sebesar 1,04 persen menjadi 4.218,45.

"Sekarang kan karena hari ini positif kan tiga hari berturut-turutnya jadi turun lagi dia, Jadi, karena di pasar seperti itu, tapi karena ia turun naik kita masih terus antisipasi secara dekat," ujar Muliaman.

Seperti diketahui, pada Senin 19 Agustus, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 255,14 poin atau 5,58 persen menjadi 4.313,51.  Sedangkan pada Selasa 20 Agustus, walaupun berkurang, tetapi tetap Turun  IHSG ditutup turun 138,54 poin atau 3,21 persen menjadi 4.174,98.

Tapi, pada hari ini, Rabu 21 Agustus, IHSG bergerak naik 43,47 poin atau sebesar 1,04 persen menjadi 4.218,45.

"Mudah-mudahan kita bisa respons dengan sebaik-baiknya. Pada intinya OJK dalam posisi siap merespons, kalau aturan harus dikeluarkan kita akan keluarkan segera," ujar Muliaman.

No comments:

Post a Comment