Friday, 23 August 2013

Penuturan Yadi, Saksi yang Pertama Kali Melihat Penjambretan Sisca Yofie

Bandung - Banyak saksi berbicara terkait kasus pembunuhan terhadap perempuan cantik Sisca Yofie (34). Namun hanya satu yang pertama kali menyaksikan adegan di sekitar rumah kos Sisca di Jalan Setra Indah Utara Kota Bandung. Ini penuturan saksi bernama Yadi (17) saat kejadian.

Senin (5/8/2013) lalu, sekitar pukul 17.30 WIB, Yadi berangkat dari Pos Satpam di Jalan Sindang Sirna Elok menuju rumah neneknya di Sarijadi. Saat itu Yadi hendak mengambil nasi untuk berbuka puasa.

"Abis ngambil nasi, saya mau ke Babakan Jeruk ngambil sepatu, lewat ke situ (lokasi kosan Sisca)," ujar Yadi saat ditemui di Pos Satpam, Jalan Sindang Sirna, Jumat (23/8/2013).

Sampai di depan Gang Tukeur, sekitar 40 meter dari kosan Sisca, tiba-tiba lampu motor Yadi mendadak mati.

"Lampu motor tiba-tiba mati, tadinya dari sini menyala. Di situ saya melihat motor sudah parkir ke arah bawah. Karena penasaran saya memarkirkan motor lalu ngumpet di gang. Kalau lampu motor saya menyala saat itu, pasti sudah ketahuan," tutur Yadi.

Dari balik gang yang suasananya sepi dan gelap, Yadi lalu melihat Sisca seperti sedang mengejar pelaku. Ketika pelaku hendak pergi melajukan motornya, Yadi lalu berlari ke dalam gang.

"Saya melihat salah satu pelaku mendekati Sisca. Lalu Sisca seperti yang mau mengejar. Setelah itu, saya enggak melihat persis apakah Sisca itu memeluk atau bagaimana, karena gelap sekali, kejadiannya cepat. Saya langsung lari ke dalam gang, sekitar tiga rumah. Saya baru mengambil motor di depan ketika pelaku sudah pergi," bebernya.

Karena takut dan kaget, setelah pelaku melintas, Yadi lalu pergi kembali menuju pos satpam. Lokasi Pos satpam tempat ia tinggal sendiri, tak jauh dari kosan Sisca.

"Setelah itu, saya langsung ke sini (pos satpam). Saya ga sempat melihat ke arah kosan Sisca, tapi kelihatannya saat itu lampu mobil masih menyala," terangnya.

Selepas kejadian tersebut, Yadi lalu menceritakannya kepada Toni saudaranya. Ia sendiri baru mengetahui Sisca tewas setelah menonton televisi dan membaca koran keesokan harinya.

"Waktu malam itu saya tidak tahu kalau Sisca meninggal. Pas pagi-pagi saya lihat koran dan berita di tv, kok sama seperti yang saya lihat," ucapnya.

Dalam rekonstruksi, Yadi masuk diikutkan dalam adegan ke-16. Ia memerankan langsung adegan itu. Ia melihat dari jauh. Pada adegan berikutnya, Sisca masih dalam posisi merangkul leher Wawan. Rangkulan itu tak dilepaskan meski motor melaju di jalan menurun. Lalu pelaku membelokkan kendaraan ke kanan pada jarak sekitar 140 meter dari kos Sisca.

No comments:

Post a Comment