SENDAWAR – Pesta budaya Ehau, Atuh, Adat, Ohokng,
Kenohan (Ehak) di Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang digelar selama
10 hari, 20-31 Agustus mendatang. Ehak dirangkai dengan pesta kesenian
dan olahraga tradisional. Pesta dibuka Camat Jempang Silan, Selasa siang
(20/8). Kesenian yang digelar yakni festival lagu rijoq, tari piring,
tari jepen, tari gantar, beliantn bawo, dan belian sentiu. Lomba
olahraga tradisional yakni gasing, belogo, menyumpit, tumbuk padi,
singki, nikam jaug, dan tarik rotan. Hadir dalam acara tersebut Ketua TP
PKK Kubar Lucia Mayo Thomas, serta pejabat yang mewakili Kadis
Budparpora dan Kadis Perindagkop.
Silan menjelaskan, pesta budaya Ehak jadi kalender tetap wisata di
Kecamatan Jempang. Ehak akan diserahkan kepada lembaga adat besar
kecamatan untuk digelar setiap tahun, didukung lembaga adat kampung,
melibatkan masyarakat dan perusahaan. Ketua Sanggar Seni Mook Manaar
Bulatn Kabupaten Lucia Mayo Thomas yang juga Ketua TP PKK Kabupaten
dalam sambutannya mengaku, menyambut baik Ehak Jempang. Seluruh sanggar
seni yang berpartisipasi diimbau menjadi garda dalam melestarikan seni
tari, suara, musik, olah vokal, anyam, tenun, sulam tumpar, ukir, pahat,
dan patung.
Lucia mengajak perajin tenun doyo dan sulam tumpar di Isuy bersemangat
menenun dan menyulam. Sanggar seni kabupaten siap membantu perajin,
karena sudah membuka art shop di Balikpapan. Harus diingat, kerajinan
harus berkualitas, mengikuti selera pasar dengan model bervariasi. Ia
mengharapkan, tenun doyo dan sulam tumpar untuk pakaian dikombinasi,
termasuk pada tas perrempuan dan dompet. Perajin jangan mematok harga
mahal, biar untung sedikit jika hasil kerajinan dikenal luas tentu
memberikan keuntungan besar.
Ia mengatakan, PKK Kubar sudah mempromosikan tenun doyo dan sulam
tumpar pada HKG PKK tingkat Nasional di Kalsel. Dalam acara tersebut
stan PKK Kaltim diisi PKK Kubar mendapatkan juara satu tingkat
nasional. Sangat membanggakan tenun doyo dan sulam tumpar semakin
dikenal. “Jika dulu menenun doyo dan menyulam tumpar hanya sambilan,
saat ini jadi kegiatan utama. Sekarang jangan ada alasan stok kosong.
Jika terjadi, akan merugikan perajin bila pembeli membeli kerajinan
tiruan,” terang Lucia.
No comments:
Post a Comment