RIYADH - Raja Abdullah meminta negara-negara Arab untuk
berdiri bersama melawan kekerasan yang terjadi di Mesir. Raja Arab
Saudi itu sejalan dengan Pemerintah Mesir yang menganggap masa pro-Morsi
sebagai teroris.
"Kerajaan Saudi Arabia, baik itu warga maupun
pemerintah akan membantu dan siaga untuk memerangi terorisme di Mesir,"
ujar dia dalam pernyataannya di salah satu televisi, seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (17/8/2013).
"Saya
meminta dengan kerendahan hati demi kemanusiaan di Mesir, bangsa Arab,
dan juga warga muslim, untuk saling membantu demi sesama dan
melakukannya dengan hati yang tulus di tengah negara yang sedang
mengalami kekacauan demi keberlangsungan sejarah Arab dan muslim,"
tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa negaranya sangat yakin bila Mesir akan segera pulih dari kekacauan yang telah menewaskan ratusan jiwa.
Diketahui,
Saudi Arabia dahulu pernah menjadi negara yang dekat dengan mantan
Presiden Mesir Hosni Mubarak serta secara historikal mempunyai hubungan
yang sulit dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang selama ini mendukung
Morsi.
Sebelumnya, Pemerintah Mesir menganggap demonstran di negaranya sebagai teroris. Pemerintah Mesir menilai pihaknya sedang menghadapi aksi teroris yang mengincar bangunan pemerintah.
Mereka
juga meminta negara lain tidak mengecam aksi keras aparatnya terhadap
para pendemo. Banyak dari negara-negara Barat yang mengecam tindakan
keras aparat Mesir dan mereka mendesak Negeri Piramida itu menghentikan
kekerasan.
No comments:
Post a Comment