KAIRO – Kabinet Mesir mengeluarkan pernyataan keras menyangkut Ikhawanul Muslimin. Mereka menilai Ikhwanul sebagai organisasi ilegal.
Tuduhan
yang diutarakan oleh Kabinet Mesir itu dilandasi oleh status Ikhwanul
Muslimin sebagai organisasi pendukung presiden terguling Mohamed Morsi.
Pemerintah baru Mesir menganggap Morsi sebagai teroris dan juga penjahat
perang.
"Pihak keamanan akan terus berjuang untuk melawan unsur
yang bersangkutan dengan terorisme dan pelanggaran hukum. Kami akan
melakukan penangkapan bagi anggota teroris yang merujuk pada organisasi
Ikhwanul Muslimin," pernyataan pihak Kabinet Mesir, seperti dikutip APA, Sabtu (17/8/2013).
Selain
itu, Kabinet Mesir juga mendorong seluruh warga Mesir untuk segera
bersatu dan sebisa mungkin menghindari perpecahan untuk mengakhiri
konflik berdarah ini.
"Baik pemerintah, pihak keamanan, polisi
dan warga Mesir harus berdiri bersama untuk melawan tindakan brutal yang
condong pada aksi terorisme dari Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin
adalah organisasi ilegal," tegas pernyataan tersebut.
Kondisi
Mesir sampai berita ini diturunkan masih sangat mencekam. Jumat 16
Agustus 2013, kelompok Ikhwanul Muslimin melakukan protes lanjutan yang
berujung pada bentrokan terbaru. Setidaknya 95 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut.
No comments:
Post a Comment