Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini ditangkp
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya Jalan Brawijaya
VIII, Jakarta Selatan. Siapakah sebenarnya sosok Rudi ini?
Seperti
dikutip dari berbagai sumber, Rabu (14/8/2013), Rudi lahir di
Tasikmalaya pada 9 Februari 1962, saat ini masih aktif sebagai Dosen di
Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia
sebelumnya aktif sebagai konsultan Migas pada perusahaan nasional dan
internasional serta instruktur traning bidang Migas diberbagai
perusahaan Migas.
Rudi juga merupakan lulusan Doctor-Engineer
bidang Teknik Perminakan dari Technische, Universitaet Clausthal, Jerman
Barat pada 1991.
Ia masuk di birokrasi pemerintahan pada 2011
sebagai Sekretaris Pimpinan BP Migas (Sekarang SKK Migas). Kemudian di
tahun yang sama naik jabatan menjadi Deputi Pengendalian Operasi di BP
Migas.
Pada 2012 Rudi diangkat menjadi Wakil Menteri Energi
Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Wakil Menteri ESDM Widjajono
Partowidagdo yang meninggal dunia saat mendaki gunung.
Baru
menjabat sebagai Wamen ESDM selama kurang lebih 7 bulan, Rudi dilantik
Presiden untuk menjadi puncuk pimpinan SKK Migas yang baru dibentuk usai
BP Migas dibubarkan oleh Mahakamah Konstitusi (MK).
Baru-baru
ini Rudi juga menjadi sorotan karena mudik Lebaran menggunakan Kereta
Api Ekonomi. Banyak yang menilai aksinya sebagai pencitraan, tapi ia
menampik dengan menyatakan sudah biasa mudik pakai kereta api.
No comments:
Post a Comment