JAKARTA - Sebagai pendakwah, ibunda almarhum Ustadz
Jeffry Al-Buchori (Uje) sangat setuju para mubalig tidak menerima upah
sepeser pun setelah ceramah.
Namun, Umi Tatu juga tak keberatan pihak penyelenggara memberikan fasilitas dan bayaran kepada para mubalig. Apalagi, menurut Umi Tatu, kebanyakan mubalig tidak memiliki pekerjaan selain mendakwah.
"Penceramah
itu harusnya tidak bayar. Tapi dai itu, mau ke mana-mana perlu mobil,
bensin ke mana jauhnya, dan itu tanggung jawab yang punya hajat," kata
Umi Tatu.
"Mubalig seperti orang kerja, apalagi ustadz itu tidak
punya kerjaan, mereka hanya penceramah," sambungnya, saat berbincang
melalui sambungan telefon, Kamis (15/8/2013).
Sekadar diketahui, tersiar kabar yang menyebutkan ustadz selebriti selalu memasang tarif tinggi saat ceramah.
Semakin sering sang mubalig berdakwah di layar kaca, maka biasanya
semakin tinggi tarif mereka. Karena itu, tak ayal banderol ustadz
selebriti melekat di diri mereka.
No comments:
Post a Comment