Monday, 19 August 2013

Bersih dan Klimis, Penampilan Wawan 'Penjambret' Sisca yang Sadis

Bandung - Wawan alias Awing (39) tidak seseram aksi brutalnya. 'Penjambret' yang menewaskan Sisca Yofie (34) ini malah terlihat bersih dan klimis. Beginilah penampilan pria kelahiran Cililin, Bandung, ini di kantor polisi.

Saat menemui detikcom di Mapolrestabes Bandung, Jl Jawa, Senin (19/8/2013), Wawan mengenakan kaos tahanan berwarna oranye. Kepalanya agak plontos. Rambutnya baru tumbuh. Kulit pria beristri dan belum mempunyai anak ini tampak bersih dan terawat.

Saat menjawab beberapa pertanyaan, Wawan sering menunduk. Pelaku utama pembunuhan Sisca Yofie (34) ini menceritakan, dirinya lahir dan besar di salah satu kampung di wilayah Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Kemudian, ia menempuh pendidikan di Kabupaten Bandung.

"Waktu SMP pernah enggak naik kelas sekali," aku Wawan.

Wawan menyelesaikan sekolah di salah satu SMA negeri di Kabupaten Bandung. Ia mulai merintis usaha sejak 2003, membuka jasa air brush di Jalan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Kemudian ia merambah usaha barang rongsokan.

"Sebelumnya, saya jualan ban di Jalan Mochamad Toha, Bandung. Terus pernah kerja di mal sebagai frontliner," kata Wawan.

Wawan meninggalkan istri yang dipersunting 8 tahun lalu. "Belum punya anak," ucap Wawan lirih.

Wawan dan Ade mengaku tak berniat membunuh, tapi menjambret Sisca. Keduanya menyatakan Sisca terseret motor, bukan diseret. Di sisi lain, saksi-saksi menyebut pelaku membacok dan menyeret Sisca hingga tewas.

Oleh polisi, Wawan dan Ade dijerat Pasal 365 ayat 4 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHPidana tentang penganiayaan sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. Paman dan keponakan ini terancam hukuman mati.

No comments:

Post a Comment