Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan membangun gedung
tertinggi di Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Selain
membeli lahan milik Bakrie, Pertamina pun membebaskan lahan milik warga
sekitar. Berapa harga yang diminta warga?
Seorang warga sekitar
bernama Rahman menuturkan, saat ini rata-rata tanah warga dihargai
hingga Rp 17,5 juta/meter persegi, karena menurutnya kawasan ini
merupakan kawasan strategis. Bahkan beberapa warga menuntut ganti rugi
hingga Rp 30 juta/meter persegi.
"Kalau saat ini harganya Rp 17,5 juta. Tapi ada warga yang minta Rp 25-30 juta," kata Rahman kepada detikFinance, di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2013).
Seorang
warga lain mengakui, harga tanah di wilayah ini terus melonjak. Seiring
dengan pembangunan beberapa menara tertinggi, dan gedung perkantoran,
menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan strategis.
"Saat ini strategis, kemarin ini lahan tidur. Nggak ada yang nyolek," katanya.
Pada
kesempatan yang sama, seorang warga lain yang akrab dipanggil Bu Haji
menuturkan, dirinya pernah diminta untuk menjual tanahnya yang akan
dilalui akses ke Gedung Pertamina nantinya, namun belum terjadi
kesepakatan harga.
"Dia mintanya Rp 10 juta/meter persegi. Saya nggak mau, maunya berapa? saya ikut yang lain saja," katanya.
Sementara
itu, salah seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya
menuturkan, akan dibuat jalan akses gedung yang akan diberi nama
Pertamina Energy Tower. Akses gedung Pertamina akan dibangun di antara
Gedung Bank Danamon dan Plaza Kuningan yang berdiri saat ini.
"Nanti dibangun jalan akses, antara Danamon sama Plaza Kuningan," katanya.
Ia
mengaku sering mendengar kabar bahwa Pertamina akan membangun gedung
yang sangat tinggi. Meski lokasi sudah ditentukan, namun pembangunan
fisik belum belum dilakukan.
"Nanti mungkin nunggu akses dulu.
Saya dengarnya bulan September mau dibangun, tapi kalau jalannya belum
ada bagaimana," jelasnya.
Sementara itu, seorang warga lain
bernama Ade mengungkapkan, rencana pembuatan jalan ini telah digaungkan
sejak lama. Tak tahu kapan waktu pastinya, namun menurutnya, Group
Bakrie telah merencanakan membuat jalan tersebut.
"Iya mau dibangun jalan katanya Bakrie, tapi belum jadi-jadi udah lama," kata Ade.
Gedung
Pertamina Energy Tower gadang-gadang bakal menjadi yang tertinggi di
Jakarta dan di Indonesia. Rencananya akan dibangun 99 lantai, jika
terealisasi bakal mengalahkan tinggi Petronas Tower di Malaysia dengan
jumlah lantai hanya 88 lantai setinggi 452 meter.
Namun hingga
kini tinggi pasti gedung Pertamina Energy Tower masih belum diketahui
walaupun rencana awal hanya akan dibangun 80 lantai dengan tinggi 400
meter.
No comments:
Post a Comment