INILAH.COM, Jakarta - PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) pada
semester kedua tahun ini akan mengawal satu perusahaan untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Direktur
PT Panin Sekuritas Tbk, Indra Christianto mengatakan, perusahaan yang
menjadi kliennya merupakan holding dari beberapa perusahaan. Namun,
dirinya enggan menyebutkan nama perusahaan dan target perolehan
pelaksanaan IPO. "Di pipeline kami saat ini baru ada satu, pelaksanaan
IPO juga masih tegantung dari persiapan calon emiten itu sendiri," kata
Indra beberapa waktu lalu di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain
itu, perseroan pada semester pertama tahun ini mencatat transaksi saham
sebesar Rp25,75 triliun. Sepanjang 2013 menargetkan total transaksi
sebesar Rp40 triliun. Perolehan tersebut, menunjukan Panin Sekurita
mampu memperoleh 50% lebih dari target sepanjang tahun ini.
Menurut
Indra, sejak Januari hingga Mei transaksi saham yang dilakukan enam
ribu nasabahnya cukup ramai, sehingga membuat target nilai transaksi di
semester pertama melebihi separuh target 2013. "Tapi, tapi di semester
kedua, transaksi tidak terlalu ramai seperti sebelumnya, karena IHSG
diperkirakan akan tertekan akibat kenaikan BBM, TDL dan naiknya suku
bunga (BI Rate)," ujar dia.
Hingga semester pertama 2013,
perseroan mencatatkan laba ke pemilik entitas induk naik menjadi
Rp174,87 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp104,67 miliar.
Pendapatan usaha perseroan naik menjadi Rp323,81 miliar hingga semester
pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp205,63 miliar
No comments:
Post a Comment