Keempat
wilayah rawan dari aksi kelompok sipil bersenjata itu antara lain
Kabupaten Lanny Jaya, Mimika, Paniai, dan Puncak Jaya.
Menurut
Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol) I Gede Sumerta Jaya, SIk hal
tersebut sudah diistruksikan secara langsun oleh Kapolda Papua
“Selain
menyiagakann personil di keempat kabupaten yang sering menjadi aksi KSB
itu, Polres-polres lain di seluruh tanah Papua diminta untuk tetap
siaga,” ujar Kabid Humas kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (15/8).
Kabid
Humas menjelaskan hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada
masyarakat agar perayaan hari ulang tahun kemerdekaan dapat berjalan
dengan aman dan lancar.
Soal apakah ada penambahan anggota polisi di keempat kabupaten itu, Kabid Humas menyatakan tidak ada.
Kabid
Humas mengatakan, yang ada hanya rotasi anggota Brimobda di Kabupaten
Mimika karena personil yang lama sudah bertugas 6 bulan. Disana sebanyak
120 anggota Brimob dari Polda Jambi, dan 120 anggota Polda Sumatera
menggantikan Brimob dari Polda Jawa Barat.
“Rotasi personil Polri merupakan hal biasa, dan ini dilakukan secara berkesenambungan,” jelasnya.
“Kehadiran personil Brimob ini tentunya bagian dari memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.
Kabid
Humas menuturkan, memberikan rasa aman bagi masyarakat merupakan
kewajiban polisi. Namun ia berharap masyarakat juga ikut membantu
polisi.[tom]
No comments:
Post a Comment