Kedua korban tersebut bernama Qodir dan Pardumuan Sinaga. Keterangan ini didapatkan dari rekannya yang datang menjenguk.
"Qodir sudah sadar. Sudah bisa duduk. Infusnya juga bisa dilepas," kata rekannya Hari, di RS Meilia, Jl Alternatif Cibubur km 1, Cimanggis, Depok, Senin (9/9/2013).
Menurut Hari, Qodir mengalami patah di tulang pengikat (clavicula) tepat di sebelah kiri lehernya. Selain itu, ia juga mengalami memar-memar dibadannya.
"Qodir luka di tulang dekat leher dan memar-memar. Dia ditemani ibunya," ucap Hari sambil menunjukkan tulang clavicula yang dimaksudnya.
Kondisi Pardumuan juga sudah membaik hari ini. Infusnya pun sudah dilepas.
"Kalau Pardumuan, rusuk sebelah kirinya yang patah. Keduanya sudah sadar. Sudah bisa ngobrol," terang Hari yang saat itu datang bersama beberapa rekannya.
Berdasarkan penuturan Pardumuan, Hari mengatakan jika kondisi kedua temannya tertumpuk dengan rekannya yang lain saat kecelakaan. Karena itu, mereka bisa selamat dari maut.
"Tertumpuk. Katanya sudah kayak dendeng saja kondisinya," lanjutnya.
Pardumuan dan Qodir termasuk dalam 5 orang yang selamat dari mobil Daihatsu Grand Max yang mengalami kecelakaan di km 8+200 Tol Jagorawi. Selain mereka, masih ada Poedjo Widodo (30) dan Zulheri (42) yang dirawat di paviliun Jamsostek kamar 3a-01, RS Meilia. 1 orang lainnya atas nama Robby Yassar Affan (35) yang dirawat di ruang Intermediete.
Pantauan detikcom di depan kamar rawat, terlihat sejumlah penjenguk yang masuk secara bergantian.
No comments:
Post a Comment