Pembelian Nokia oleh Microsoft dengan nilai sebesar USD 7,2 miliar
adalah hal yang fantastis. Namun, tahukah Anda bahwa sebelum kesepakatan
ini dibuat CEO Microsoft, Steve Balmer, sempat melukai kepalanya dan
mengerang sangat keras?
Seperti yang dilansir oleh The Verge (4/9), cerita ini awalnya
diungkap oleh The New York Times dan All ThingsD. Cerita ini sendiri
bermula saat Microsoft dan Nokia tengah mengalami kebuntuan dalam
pembicaraan akuisisi.
Tim Microsoft yang dipimpin oleh Steve Ballmer, CEO Nokia, kemudian
mengambil istirahat dan menuju ruangan lain. Namun, rupanya Ballmer tak
melihat ada sebuah meja kecil yang ada di dalam ruangan tersebut.
Ballmer pun terjatuh dan kepalanya mengalami luka. Akibat luka ini,
Ballmer sampai mengerang kesakitan dan tim Microsoft lainnya kebingungan
mencari kotak P3K.
Di ruangan lain, tim Nokia yang mendengar erangan tersebut ternyata
ketakutan. Mereka menduga bahwa Ballmer tak puas dengan hasil negosiasi
yang telah dilakukan.
Namun, masalah ini kemudian berhasil dijelaskan oleh tim Microsoft kepada Nokia beberapa saat kemudian.
Di keesokan harinya, Nokia yang mengetahui kejadian tersebut pun
kemudian menyingkirkan meja tersebut. Pembicaraan pun dilanjutkan dan
terjadilah pembelian Nokia oleh Microsoft dengan nilai fantastis.
No comments:
Post a Comment