Monday, 9 September 2013

Dapat Wewenang Tender Minyak dari SKK Migas, Ini Respons Bos Pertamina

Jakarta - Menteri ESDM Jero Wacik mengalihkan wewenang tender minyak mentah milik pemerintah dari SKK Migas ke Pertamina, pasca kasus dugaan suap Rudi Rubandini terkait tender minyak ini. Apa respons Pertamina soal kebijakan ini?

"Kita akan lakukan. Tapi ingat, kita sudah ada sistem, jadi kalau misalnyya itu dilaksanakan (tender minyak), tidak boleh mengubah sistem yang sudah ada," ucap Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Meski mendapat wewenang untuk melakukan tender penjualan minyak pemerintah, Karen mengatakan, pihaknya akan seoptimal mungkin menggunakan minyak-minyak tersebut untuk diolah sendiri pada kilang Pertamina.

"Kalau kami sih ada mekanisme yang harus kita sesuaikan, masih harus kita review dengan detil. Jadi tidak bisa ujug-ujug ke Pertamina, terutama khususnya untuk yang tidak bisa digunakan di kilang pertamina. Kami mengharapkan dari yang jatah mereka bisa kita swap (tukar), terutama dengan yang harga minyaknya berbasis dengan ICP (indonesia Crude Price)," ungkapnya.

"Tapi kami belum tahu kapan mulainya, belum tahu, tandatangan (MoU) saja belum, belum tahu," ujar Karen.

No comments:

Post a Comment