Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Angkasa
Pura (AP) I dan II selaku BUMN pengelola bandara di Indonesia memberikan
layanan operasional bandara 24 jam per hari.
"Saya sudah meminta
kepada Angka Pura agar bandaranya bisa beroperasi selama 24 jam per
hari," ucap Dahlan ditemui usai meresmikan pembangunan masjid di Kantor
Kementerian BUMN, Jl Merdeka Selatan, Minggu (8/9/2013).
Dahlan
mengaku sudah meminta agar bandara yang dikelola AP I dan II bisa
beroperasi 24 jam sudah sejak 3 bulan lalu. "Saya sudah minta 3 bulan
lalu, tapi ini kan tidak mudah, memang harus dipersiapkan banyak
infrastruktur tambahan lagi, jadi tidak mungkin bisa cepat," ucap
Dahlan.
Menurutnya, tujuan operasional bandara buka 24 jam, agar
mengurangi kepadatan rute penerbangan khususnya di kota besar. Saat ini
bandara-bandara di Indonesia mengalami peningkatan jumlah penerbangan
sejalan peningkatan permintaan masyarakat.
"Ini untuk mengurangi
kepadatan khususnya di Jakarta, sehingga kota-kota lainnya khususnya di
luar Pulau Jawa bisa membantu mengurangi sedikit kepadatan di Jakarta,"
kata Dahlan.
Dahlan pernah mengatakan misalnya kapasitas landasan
pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten sudah
tidak mampu lagi melayani tambahan pesawat yang akan mendarat. Akibatnya
ada sekitar 170 pesawat dari luar negeri terpaksa ditolak mendarat di
Soetta selama tahun ini.
"Kapasitas landasan pesawat Bandara Soetta sudah tidak cukup lagi dan sangat mendesak harus ditambah," ujar Dahlan.
Alasannya karena di Soetta, dalam 1 jam ada sekitar 60 pesawat yang mendarat pada saat periode 3-4 bulan
No comments:
Post a Comment