Jakarta - Kasus dugaan suap Rudi Rubiandini terkait
tender minyak SKK Migas, saat ini sedang didalami KPK. Perusahaan migas
di Indonesia sempat shock, tapi jangan sampai setoran migas Rp 1 triliun/hari terganggu.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, meski perusahaan migas atau kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) sempat shock, namun bisnis industri hulu migas harus terus berjalan.
"SKK
Migas juga harus menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi), malah
lebih kenceng. Apapun yang dijalankan biarkan, tapi industri tidak boleh
terganggu. Makanya fokus kami memastikan menjalankan kegiatan seperti
sehari-hari, bahkan lebih kencang," tutur Susilo di Kementerian ESDM,
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (5/9/2013).
Susilo
juga meminta seluruh pejabat dan pegawai SKK Migas untuk mengikuti kode
etik yang ada. "Jangan macam-macam. Jadi SKK Migas memang tidak perlu
takut dan tak melakukan apa-apa," ujar Susilo.
"Hulu migas harus
berjalan, karena ini bukan menyangkut penerimaan negara Rp 1 triliun per
hari, tapi juga tenaga kerja, pajak dan lain-lain," imbuh Susilo.
No comments:
Post a Comment