Monday, 9 September 2013

Jumlah Petani Menurun, Tapi Produksi Pertanian RI Meningkat

Bogor - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil sensus pertanian 2013. Salah satunya adalah adanya fenomena meningkatnya produksi pertanian khususnya padi dan jagung, meskipun jumlah petani terus mengalami penyusutan.

"Ada penyusutan jumlah petani setiap tahunnya itu sebesar 1,705% atau secara keseluruhan dari 31,17 juta rumah tangga petani tahun 2003 menjadi 26,13 juta rumah tangga di tahun 2013, atau hilang 5,07 juta rumah tangga petani. Walaupun jumlahnya turun tetapi produksi produk pertanian seperti padi dan jagung meningkat," ungkap Kepala BPS Suryamin saat melakukan diskusi Sensus Pertanian 2013 di Hotel Mirah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2013).

Menurut hasil sensus pertanian tahun 2013, untuk produksi padi sebesar 69,27 juta ton atau meningkat 3,29%/tahun. BPS mencatat produksi padi di 2003 hanya 52,14 juta ton.

Sedangkan untuk jagung produksi di 2013 mencapai 18,84 juta ton, atau meningkat bila dibandingkan tahun 2003 yang produksi jagungnya hanya 10,89 juta ton. Produksi jagung meningkat sebesar 7,16%/tahun.

"Sehingga share pertanian dalam PDB mengalami peningkatan walaupun berfluktuasi dari 14,3% tahun 2004 menjadi 15,04% tahun 2013," imbuhnya.

Sedangkan BPS juga mencatat presentase penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian mengalami penurunan dari 40,61 juta orang tahun 2004 (43,33%) menjadi 39,96 juta orang pada tahun 2013.

"Ini menunjukan produktifitas di sektor pertanian mengalami peningkatan," tandasnya.

No comments:

Post a Comment