Metrotvnews.com, Bogor: Golput atau warga yang tidak menggunakan hak pilih pada Pemilu Kada Kabupaten Bogor capai 40 persen, demikian hasil survei.
Persentase kemenangan suara untuk pasangan Rachmat Yasin-Nurhayanti
(RaYa), di Pemilu Kada Kabupaten Bogor, berdasarkan hitung cepat kerja
sama Citra Publik Adv (CPA) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sangat
tinggi yakni 64,68 persen.
Namun masih menurut CPA-LSI, angka golput untuk pemilu kada Kabupaten
Bogor juga tinggi yakni ada sekitar 40 persen. Sehingga tingkat
partisipasi masyarakat mencapai 60 persen.
"Cukup ironis, karena 40 persen bukan angka kecil atau 1 juta orang atau
daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak memilih atau golput," kata Arman
Salam, Direktur Riset pada LSI, Minggu (8/9).
Dia menyebutkan banyak alasan diantaranya karena kejenuhan dan pragmatisme pemilu Kada kaitannya dengan politik uang.
Di survei yang kami lakukan sebelumnya, lanjutnyaa, 35 persen masa
mengambang. "Ini bisa jadi ke golput. Lihat dari sini, menurut saya 35
persen itu ke situ. Malah 5 persen golput itu yang kemarin di survei
masuk DPT. Mereka ikut golput," kata Arman Salman.
Golput kata dia ada tiga kategori yakni golput politik, dimana tidak ada
satu calon pun yang sesuai aspirasinya. Ada golput secara administrasi
yakni tidak terdata, tidak diundang. "Itu banyak di Indonesia. Di
Kabupaten Bogor juga," jelas Arman.
Golput kategori lain yakni golput masalah teknis dimana menurut pemilih
tidak bisa dihindarkan. "Bagi tukang ojek, mending harus ngojek. Bagi
tukang kebun mending berkebun dan bagi tukang buruh cuci, mending
bekerja mencuci dan menjaga anak," kata Arman mencontohkan.
Dia menyebutkan 80 persen dari 40 persen ini, hak pilihnya relatif karena masalah teknis.
Pemilu Kada Kabupaten Bogor diikuti empat pasangan calon. Nomor urut 1
pasangan Gunawan Hasan-Muhamad Akri Falaq (Akri Patrio) yang maju dari
jalur perseorangan, pasangan nomor urut 2, Alex Sandi Ridawan-Hengky
Tornado yang juga maju dari jalur perseorangan.
Dua pasangan lainnya yakni nomor urut 3, yang meruakan patahana Rachmat
Yasin yang maju bersama Nurhayanti dan Karyawan Faturahman berpasangan
dengan Adrian Arya Kusuma. Keduanya maju dari jalur politik. (Dede
Susianti)
No comments:
Post a Comment