Bos MNC Group itu di hadapan ratusan caleg se-Bali, berpendapat bahwa Partai Hanura memiliki modal besar berupa situasi sosial politik saat ini yang berbeda dengan 2009.
"Hanura merepresentasikan keinginan masyarakat Indonesia yang majemuk. Visi misi Hanura mutlak jelas bertujuan memenangkan Pemilu 2014. Dibentuknya Bapilu bertujuan memenangkan pemilu, maka dengan menang itu perubahan dapat dilakukan," ujar Hary, di Denpasar, Kamis (5/9/2013).
HT sapaan akrab Hary Tanoe memaparkan dengan kemenangan pemilu atau pilpres, maka akan bisa memimpin bangsa sehingga perubahan dapat dilakukan sesuai visi misi Hanura. "Kita ada peluang bisa menang karena momentum yang dihadapi berbeda dengan masa Pemilu 2009," tandasnya optimistis.
Menurut HT, saat ini masalah besar dihadapi bangsa adalah korupsi, SDM yang masih rendah, masalah penegakan hukum, kesenjangan sosial hingga kebijakan ekomoni yang tidak mensejahterakan rakyat.
"Saat ini momentum Hanura bisa meraih kemenangan, karena partai ini konsisten dan dikenal sebagai partai bersih. Kita bangga partai ini bersih, ini modal besar kita," ujarnya.
Bagi HT, yang terjadi saat ini adalah kontradiksi. Dalam persepsi masyarakat, banyak parpol yang menghadapi masalah hukum, sedangkan Hanura dikenal bersih. Dia mengaku dengan pengalaman dan latar belakang kedua figur Win-HT (Wiranto-Hary Tanoe) sudah mewakili dan memenuhi keinginan masyarakat Indonesia yang majemuk.
"Jika semua kader dan partai bisa bekerja keras, terus berusaha semaksimal mungkin, maka momentum itu akan bisa memenangkan pemilu. Momentum setelah deklarasi Win-HT seharusya bisa dipakai alat Hanura untuk memenangkan pemilu, sebab pasangan ini jika dikaji saling melengkapi," tegasnya.[yeh]
No comments:
Post a Comment