Sunday, 1 September 2013

Produsen Ponsel China Bajak Petinggi Google

VIVAnews - Produsen ponsel pintar asal China, Xiaomi, tengah bersiap sebagai pesaing serius bagi raksasa produsen ponsel pintar, Apple dan Samsung. Salah satu caranya adalah membajak eksekutif pesaing. 

Menurut laman PC Pro, 30 Agustus 2013, produsen ponsel pintar berbasis Android yang dijuluki sebagai "Apple-nya China" ini dikabarkan merekrut seorang petinggi Google yang selama ini menangani divisi Android, sistem operasi yang populer dipakai para produsen ponsel pintar. Dia adalah Hugo Barra.

Dia rela meninggalkan jabatan di Google sebagai Wakil Presiden Manajemen Produk Khusus Android demi pindah ke Xiaomi. Selama ini Barra dikenal sebagai ujung tombak dari pengembangan sistem operasi mobile dan pengawas update desain antarmuka Android di Google.

Kepindahan dari Barra adalah kemenangan bear bagi Xiaomi. Tampaknya produsen ponsel pintar asal Negeri Tembok Besar itu sedang merencanakan pemasaran besar-besaran untuk menandingi merek-merek besar.

Barra mengatakan bahwa peran barunya di Xiaomi adalah untuk membangun portofolio produk dan memperluas bisnis secara global.

"Saya sedang melihat tantangan baru di masa depan. Saya sangat senang mendapat kesempatan bekerja di Xiaomi dan akan membantu perusahaan untuk mendorong ekosistem sistem operasi Android," kata Barra.
Reaksi Google
Google juga telah mengkonfirmasi kepindahan salah satu staf terbaiknya. Namun, Google tidak merasa khawatir akan tersaingi oleh perusahaan Xiaomi.

"Kami semua merindukan dia (Barra), tapi kami sangat gembira dia masih berada di dalam ekosistem Android," kata juru bicara Google.

Seperti diketahui, Xiaomi didirikan pada tahun 2010 dan merilis ponsel pintar pertamanya pada Agustus 2011. Perusahaan hanya menjual produk-produknya di kawasan China, Hong Kong, dan Taiwan.

Berdasarkan riset pasar Canalys, pada triwulan kedua tahun ini, Xiaomi telah menyalip Apple sebagai vendor penguasa pasar ponsel terbesar di China. Xiaomi memiliki porsi lima persen, sedangkan Apple hanya 4,8 persen pangsa pasar.

Dilansir Reuters, saat ini konsumen China diperkirakan telah berbelanja ponsel sebanyak 88,1 miliar unit di dunia. Artinya, warga China atau keturunannya telah menguasai 33 persen total pengapalan ponsel di dunia. Xiaomi menguasai 5 persen di antaranya.

Selama ini, ponsel pintar besutan Xiaomi juga dikenal menggunakan komponen-komponen yang berkualitas high-end, namun harga lebih murah dari pada buatan Samsung dan Apple. (eh)

No comments:

Post a Comment