BONTANG - Jelang pelaksanaan Pilgub Kaltim 2013,
Polres Bontang meningkatkan pengamanan dengan razia secara besar-besaran
di seluruh penjuru kota Taman. Razia itu dimulai Jumat (23/8) sekira
pukul 22.00 Wita hingga Sabtu (24/8) sekira pukul 02.00 Wita dini hari.
Dalam razia yang melibatkan seluruh satuan fungsi di lingkungan Polres
Bontang, sebanyak 25 preman diringkus.
Mereka ditangkap di beberapa titik seperti di Jalan Kapten Piere
Tendean Kelurahan Bontang Kuala, Jalan WR Soepratman Kelurahan Tanjung
Laut, dan Kampung Baru Kelurahan Berbas Tengah. “Mereka ditangkap karena
tidak memiliki atau membawa identitas. Tak hanya itu, tujuh unit motor
juga disita polisi lantaran pemiliknya tidak bisa menunjukkan
surat-surat kendaraan.
Kami juga mengamankan remaja yang membawa kondom dan kunci hotel,” kata
Kapolres AKBP Heri Sasangka, melalui Kasat Sabhara AKP Sukirno. Dia
menegaskan, razia serupa akan terus dilakukan. Ini penting lantaran saat
ini polisi tengah menggelar Operasi Mantap Praja 2013. Razia tidak
hanya menyasar kepada premanisme saja, melainkan juga potensi
kriminalitas lainnya. “Semuanya kami razia.
Mulai dari minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), narkoba, razia
kendaraan, hingga premanisme. Ini penting untuk menjaga kondusivitas
Bontang selama pelaksanaan Pilgub Kaltim 2013,” katanya. Dia
mengungkapkan, razia itu juga sebagai langkah antisipasi terjadinya
teror. Apalagi, Bontang ini dikelilingi objek vital nasional (obvitnas)
yang harus selalu diawasi dan dilindungi, yakni fasilitas PT Badak NGL
dan PT Pupuk Kaltim.
“Razia ini sebagai langkah antisipasi. Jangan sampai minimnya
pengawasan menyebabkan terjadinya ancaman terhadap kamtibmas (keamanan
dan ketertiban masyarakat). Ini (razia, Red.) sebagai reaksi kepolisian
guna mengantisipasi terjadinya ancaman teror,” kata Kirno, sapaan
akrabnya.(gun/che)
No comments:
Post a Comment