Sunday, 1 September 2013

Kisah Kasus Dokter Palsu Mau Difilmkan

TANA PASER – Ada yang menarik setelah dr Syafriel Syah Hasibuan bin Hadrian Tasmiz  datang untuk memberi keterangan sebagai pelengkap berkas acara pemeriksaan Frieduansyah (36),  pelaku kasus dokter palsu yang ditangkap di Paser beberapa waktu lalu.

Dokter yang saat ini banyak berkecimpung di dunia entertainment itu berencana mengangkat kisah  doker palsu Frieduansyah  yang telah menyaru sebagai dirinya, menjadi cerita film di layar kaca. Sisi yang dianggapnya menarik adalah saat Frieduansyah melakukan pemalsuan berkas, hingga liku-liku menjalin hubungan dengan beberapa bidan yang dikencani bermodal status sebagai dokter.

Kepada harian ini, dr Syafriel yang kini bergelut di rumah produksi di Bangka Belitung mengaku dirinya berencana akan mengangkat sisi menarik kisah dokter palsu yang dilakukan Frieduansyah selama dua tahun terakhir.

“Ada hal menarik dari kejadian ini yang bisa saya ambil, yaitu cerita dia menjadi dokter palsu hingga dia ditangkap polisi. Saya ada niat untuk mengangkat ceritanya di layar kaca. Seperti F-TV (film televisi) gitu. Untuk proses hukumnya, saya serahkan kepada pihak kepolisian,” kata Syafriel pada Kaltim Post.

Dibeberkannya, disela kedatangannya di Paser, ia juga menyempatkan mengunjungi Frieduansyah di Rutan Tanah Grogot. Ini dilakukan sebagai bentuk simpati karena dia mengaku sangat kenal dengan pelaku.

“Saat menjalankan praktek di Kalsel pada 2009 hingga 2011 lalu, Frieduansyah sering membantu saya karena Fried lulusan S-1 Keperawatan di Stikes Cahaya Bangsa,  Banjarmasin,  Kalsel,” kata Syafril.

Dokter yang saat ini tinggal di Pangkal Pinang itu mengatakan, Frieduansyah dikenalnya karena Fried adalah suami salah satu bidan di tempatnya praktik dokter.

“Saya kaget waktu mendapat kabar bahwa dia ditangkap polisi karena memakai identitas saya sebagai dokter. Saya heran, dia kok sampai melakukan hal itu. Padahal dia juga bisa berkarir dari S-1 Keperawatannya,” urainya.

Dibeberkan, saat dirinya masih berpraktik di Kalsel dan akan pindah ke Bangka Belitung,  beberapa berkas sertifikat dan juga ijazah kedokteran miliknya memang ada di tangan Frieduansyah. Ia menyerahkan berkas sertifikat dan beberapa berkas kedokterannya saat dirinya ditawari diuruskan perpanjangan izin praktik dokter yang akan habis masa berlakunya.

“Tapi setelah beberapa waktu, nggak ada kabar lagi dan juga berkas saya tak kembali sampai saya pindah,” tuturnya.

No comments:

Post a Comment